Manajer Leicester City, Craig Shakespeare (53), menargetkan kemenangan bagi timnya saat bertandang ke Stadion Emirates menghadapi Arsenal pada Rabu (26/4/2017). Pasalnya, Leicester masih berpeluang terperosok ke jurang degradasi.
Setelah melakoni 32 pertandingan Premier League atau kasta tertinggi Liga Inggris, Leicester City berada di peringkat ke-15 dan baru mengantongi 37 poin.
Dengan kata lain, The Foxes hanya unggul enam poin dari tim teratas di zona degradasi, Swansea City (31), yang telah memainkan 34 laga.
Leicester masih memiliki enam pertandingan sisa di Liga Inggris menghadapi Arsenal, West Bromwich Albion, Watford, Manchester City, Tottenham Hotspur, dan Bournemouth.
"Kami masih belum aman. Bahkan jika kami telah memastikan bertahan, kami harus terus berusaha untuk meraih kemenangan."
Manajer Leicester City, Craig Shakespeare
Demi memastikan bertahan di Premier League musim depan, setidaknya The Foxes wajib meraih tujuh poin. Dengan tingkat kesulitan laga yang akan dihadapi Leicester, Shakespeare pun berharap para pemainnya bisa mendulang banyak poin di setiap pertandingan.
Bahkan, pengganti Claudio Ranieri itu berharap bisa terus seperti itu setelah Jamie Vardy dkk telah memastikan diri bertahan di Liga Inggris.
"Saya tidak yakin berapa banyak poin yang dibutuhkan untuk bertahan. Semua tim memiliki peluang untuk menang. Kami tidak tahu apa yang akan terjadi dalam setiap pertandingan," ucap Craig Shakespeare kepada BBC.
"Kami masih belum aman. Bahkan jika kami telah memastikan bertahan, kami harus terus berusaha untuk meraih kemenangan. Daya saing sangat penting dalam sepak bola dan kami membutuhkannya hingga akhir kompetisi," tuturnya.
Jelang laga kontra Arsenal, Shakespeare pun mengaku belum memiliki rencana pasti bersama timnya. Ia masih tidak yakin dengan apa yang akan diterapkan Manajer Arsene Wenger.
Baca Juga:
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BBC |
Komentar