"Jika dipasang di papan 'penalti 0,3', bisa jadi ketika lewat saya akan melihat 'penalti 3' (penalti tiga detik), dan saya akan memacu motor dengan maksimal untuk mendapatkan jarak lebih besar," kata Rossi.
"Saya bisa saja melakukan kesalahan (karena terlalu memacu motor dan jatuh). Jadi, menurut saya, mereka membuat keputusan yang tepat," ujar pebalap 38 tahun tersebut menambahkan.
2nd at the #AmericasGP, LEADING the #MotoGP World Championship!
@ValeYellow46 pic.twitter.com/1W3xx6JvGV
— MotoGP™ (@MotoGP) April 23, 2017
Rossi mendapat tambahan 20 poin dari hasil finis di urutan kedua pada GP Americas. Kini dia mengoleksi 56 poin dan itu cukup untuk mengantarnya ke puncak klasemen sementara.
Dia menggeser rekan satu timnya, Maverick Vinales, yang mengantongi 50 angka. Vinales gagal finis pada GP Americas karena terjatuh pada awal balapan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash |
Komentar