Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Simon McMenemy Nilai Dua Gol Arema FC Janggal

By Ovan Setiawan - Minggu, 23 April 2017 | 22:40 WIB
Penyerang Arema FC, Andrianto lepas dari kawalan dua pemain Bhayangkara FC, M Fatchu Rahman (kiri) dan Zulfiandi pada laga pekan kedua Liga 1 musim 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kab Malang, Minggu (23/4/2017) malam.
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Penyerang Arema FC, Andrianto lepas dari kawalan dua pemain Bhayangkara FC, M Fatchu Rahman (kiri) dan Zulfiandi pada laga pekan kedua Liga 1 musim 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kab Malang, Minggu (23/4/2017) malam.

2 dari tuan rumah Arema FC pada Minggu (23/4/2017) malam. Pada laga pekan kedua Liga 1 musim 2017 ini, Simon menilai bahwa proses terjadinya dua  gol Arema FC janggal.

Pelatih asal Skotlandia pada laga di di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang mengecam soal proses gol tuan rumah.

”Terkait pertandingan hari ini, saya melihat bahwa gol Arema yang pertama offside, sedangkan yang kedua handsball,” ujar  Simon McMenemy seusai pertandingan.

Kritik Simon terhadap permainan Arema FC tidak sampai di situ. Dia menilai bahwa  pemain-pemain Arema FC beberapa kali terlibat melakukan aksi diving.

Baca juga: Gaji Terlambat dan Pemain Sempat Mogok, Klub Liga 2 Ini Menang Tandang

Eks pelatih timnas Filipina ini mengatakan, aksi para pemain Arema FC itu sangat merugikan timnya.

“Arema punya banyak kelebihan dengan dukungan suporternya yang  besar, sayang dalam pertandingan ini mereka banyak melakukan diving,” tutur Simon.

”Pemain menjatuhkan diri ketika mereka  sedang menyerang. Selain itu, banyak pemain Bhayangkara terkena sikut tetapi tidak ada pelanggaran,” ujarnya.

Simon mengatakan bahwa Arema FC harusnya tidak bermain dengan standar tersebut. Apalagi jika melihat catatan rekor yang sudah ditorehkan oleh tim berjuluk Singo Edan itu.


Protes pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy ke wasit keempat saat timnya dijamu Arema FC pada laga pekan kedua Liga 1 musim 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kab Malang, Minggu (23/4/2017) malam. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Pelatih berusia 39 tahun ini menilai Arema FC kerap memeragakan permainan cantik termasuk saat mampu menjuarai Piala Presiden 2017. Namun, hal itu tak terlihat pada laga ini.

“Mungkin banyak yang tidak suka dengan pernyataan saya tentang Arema. Semua tahu standar Arema sudah sangat bagus, semua tepuk tangan,” kata Simon.

”Tetapi kalau ada pemain yang suka diving, tentu itu sangat mengagetkan saya,” ucapnya.

Lepas dari komentar negatif terhadap permainan Arema FC, Simon memuji penampilan anak didiknya yang dinilai sudah bermain maksimal.

”Saya kira pemain kami sudah maksimal, meskipun hasil belum berpihak kepada tim ini,” ujar Simon.

Dalam laga ini, Arema FC berhasil memenangi pertandingan lewat gol yang dicetak oleh Dedik Setiawan pada menit ke-17 dan Esteban Vizcarra saat laga memasuki menit ke-70.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X