2 oleh tuan rumah PS TNI. Laga ini terlaksana di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4/2017).
Hasil tersebut membuat pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdaman kecewa. Sebab, tim Maung Bandung pada pertandingan tersebut sudah unggul 2-0 hingga menit 85 melalui Michael Essien dan Atep.
Namun, lima menit menjelang laga usai, kemenangan yang sudah didepan mata harus buyar setelah Erwin Ramdani dan Gutur Cahyo mampu merobek gawang I Made Wirawan.
”Billy baru gabung beberapa hari dan kondisi fisiknya belum siap sehingga dia tidak cukup untuk meneruskan pertandingan.”
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdaman
”Mengenai hasil, tentunya cukup mengecewakan. Walaupun babak pertama kesulitan dan babak kedua bisa berubah dan bisa unggul 2-0, sayang sekali bisa terbalas,” kata Djanur, sapaan Djadjang.
”Dua gol dari PS TNI itu adalah kelemahan pemain belakang kami,” tuturnya.
Menurut Djadjang, walau satu poin di pertandingan away tidak terlalu jelek, hasil ini sangat disayangkan. Sebab, Persib sudah unggul 2-0 hingga lima menit sebelum laga usai.
Persib pada laga tersebut mendominasi, terutama saat pemain anyar mereka Fulgensius Billy tampil menggantikan Angga Febriyanto pada menit ke-35.
Baca juga: Gaji Terlambat dan Pemain Sempat Mogok, Klub Liga 2 Ini Menang Tandang
Namun pada menit 73, Djanur kembali menarik keluar winger muda tersebut dan memasukan Carlton Cole.
Masuknya, Cole ternyata tidak menambah pundi-pundi gol Maung Bandung, justru tim kebanggaan bobotoh ini kebobolan dua gol di menit-menit akhir. Djadjang pun membeberkan alasannya menarik keluar Billy.
”Billy baru gabung beberapa hari dan kondisi fisiknya belum siap sehingga dia tidak cukup untuk meneruskan pertandingan,” ucap Djadjang.
”Kami punya pertimbangan tadi dan berharap pemain lain lebih segar bisa maksimal. Ternyata hasilnya beda dan mungkin itu satu kesalahan,” katanya.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar