Winger Barito Putera, Rizky Rizaldi Pora, kecewa dengan keputusan wasit Aprisman Aranda asal Padang. Pemain berusia 27 tahun itu menganggap tekel bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, kepadanya layak diganjar kartu merah oleh sang pengadil.
Pada pekan kedua Liga 1 musim 2017, Barito Putera sukses menahan Persija dengan skor 1-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/4/2017) sore WIB.
Pada menit ke-82 pertandingan, Barito memiliki peluang bersih untuk menggandakan keunggulan. Namun, Rizky Pora yang tinggal berhadapan dengan kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, ditekel dengan dua kaki oleh Maman Abdurrahman.
Beruntung bagi Maman dan Persija, selain pelanggaran tersebut berada tipis sebelum kotak 16, sang pemain pun hanya diganjar kartu kuning.
"Kepemimpinan wasit sangat tidak bagus. Saya punya peluang emas dan tinggal berhadapan dengan kiper tetapi ditekel dari belakang. Itu jelas kartu merah," ucap Pora kepada JUARA selepas laga.
Imbas tekel itu, Pora mengalami cedera. Saat menuju bus tim, pemain kelahiran Ternate itu bahkan harus dibantu oleh salah satu ofisial Barito Putera.
Sementara itu, pelatih Barito, Jacksen F Tiago legawa menerima keputusan wasit tersebut.
"Saya rasa cukup (kartu kuning). Menyoal performa wasit, saya hanya ingin kasih sumbangan positif buat sepak bola indonesia," tutur Jacksen.
Barito tidak terkalahkan dalam dua laga awal Liga 1. Pekan depan, tim berjulukan Laskar Antasari tersebut bakal menjamu Perseru Serui di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu (30/4/2017).
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar