Juan Pablo Pino resmi bergabung dengan Arema FC sebagai marquee player pada Senin (17/4/2017). Dia merupakan teman striker tim nasional Kolombia, Radamel Falcao yang kini membela AS Monaco.
Syarat marquee player terpenuhi karena Pino sempat membela tim besar Eropa seperti AS Monaco dan Galatasaray.
Saat di Galatasaray, Pino memiliki kenangan indah bersama Arda Turan. Berkat assist Pino yang masuk sebagai pemain pengganti, Turan mampu mencetak dua gol ke gawang OFK Beograd pada partai kualifikasi ketiga Liga Europa 2010-2011.
Pino juga sempat setim dengan Falcao saat memperkuat timnas Kolombia. Dia tampil sebagai pengganti saat melawan Peru pada Kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Amerika Selatan di Stadion Atanasio Girardot, 11 Juni 2009.
Pengalaman bermain bersama Falcao itu merupakan kesempatan langka buat Pino. Sebab, dia cuma sempat menjalani dua laga bersama timnas senior dan 23 partai dengan timnas U-20.
Namun, pertemanan antara Pino dan Falcao masih terjalin hingga saat ini. Hal tersebut diketahui dalam wawancara wartawan JUARA, Ferril Dennys Sitorus, dengan Pino.
Selain membicarakan soal pertemanannya dengan Falcao, dia juga mengungkapkan ambisinya bersama Arema. Berikut penuturannya:
Boleh dijelaskan tahapan Anda bisa bergabung dengan Arema? Apakah hanya Arema yang yang mengajukan tawaran untuk Anda?
Agen saya di Kolombia menginformasikan adanya tawaran dari Indonesia melalui Jaime Rojas yang pernah main di Arema. Dia dan partnernya, Basya G Himawan, melakukan negosiasi dengan Arema.
Kebetulan saya ingin bermain di Asia dan saya dengar Indonesia punya banyak penggila sepak bola. Jadi saya mantap ambil kesempatan ini.
Saya sebenarnya banyak dapat tawaran terutama dari tim-tim di Amerika Selatan. Sedangkan dari Indonesia, Jaime dan Basya secara khusus hanya menawarkan saya ke Arema.
Apa faktor utama yang membuat Anda menerima tawaran membela Arema?
Keseriusan Arema adalah salah satu faktor utama sehingga proses negosiasinya terbilang cepat. Selain itu, sebelum ambil keputusan, saya dapat informasi bahwa Arema adalah tim kuat dengan ambisi besar menjadi juara dan ingin main di kompetisi AFC.
Hal penting lain adalah fanatisme suporternya sangat luar biasa. Saya lihat dari video yang dikirim oleh kontak saya di Indonesia.
Bagaimana reaksi keluarga Anda mengenai keputusan Anda pindah ke Arema? Apakah Anda sebelumnya sempat mengunjungi atau mendengar tentang Indonesia?
Saya sudah bicara dengan keluarga dan mereka selalu mendukung untuk karier saya. Mereka nanti akan datang menyusul saya di sini.
Saya banyak mendengar tentang Bali dan sangat ingin ke sana jika ada kesempatan. Saya juga ingat berita bencana tsunami beberapa tahun lalu.
Ambisi Anda bersama Arema?
Saya mau membawa Arema jadi juara. Saya akan kerja keras supaya bisa segera beradaptasi dengan rekan setim, serta taktik dan strategi pelatih.
Saya datang sebagai marquee player tetapi tetap kerja untuk tim . Bukan hanya untuk diri saya sendiri. Saya ingin diperlakukan (biasa) seperti pemain lain.
Posisi apa yang Anda sukai? Apakah sayap kanan, sayap kiri, atau striker? Bisa dijelaskan alasannya?
Saya bisa ditempatkan di posisi mana pun sebagai gelandang. Namun, tipikal saya sering bermain melebar baik di kiri maupun kanan. Saya juga bisa ditempatkan sebagai second striker. Saya ingin banyak berkontribusi untuk Arema dengan mencetak gol dan assist.
Anda pernah bersama Radamel Falcao di tim nasional Kolombia pada 2009. Apakah Anda bisa ceritakan pengelaman menarik dengan Falcao baik di dalam atau di luar lapangan?
Falcao teman dekat saya sampai sekarang. Saya selalu berkomunikasi dengan día. Dia orang yang sangat baik di dalam dan di luar lapangan. Kami saling dukung.
Anda juga pernah setim dengan Arda Turan di Galatasaray. Bagaimana sosok Turan di dalam dan luar lapangan?
Turan juga orang yang sangat baik. Saya sangat terima kasih kepada Tuhan bisa mengenal dia dan bermain bersamanya.
Bagaimana prediksi Anda soal peluang Monaco di Liga Champions?
Monaco tim besar di Prancis. Saya sudah yakin mereka akan lolos ke semifinal. Untuk menjadi juara mungkin sulit karena banyak tim bagus seperti Real Madrid dan Juventus. Namun, tim ini punya potensi karena banyak pemain muda berbakat.
Siapa pesepak bola yang sangat berpengaruh dalam karier Anda?
Falcao. Kerja kerasnya membuat dia main di tim-tim besar di Eropa dan sudah cukup lama. Karena itu, dia sangat populer di negara saya.
Kenapa Anda sering menggunakan nomor punggung 20? Apakah nomor tersebut memiliki arti tersendiri dalam karier Anda?
Dari saya masih kecil saya selalu memakai kaos nomor 20. Nomor itu adalah lucky number buat saya.
Banyak anak-anak Indonesia bermimpi berkarier di Eropa. Menurut Anda, apa yang diperlukan pemain agar bisa berkarier di Eropa?
Jangan ragu untuk terus bermimpi yang tinggi. Namun, harus disertai dengan mental juara melalui latihan keras dan tidak boleh pernah menyerah.
Terima kasih Pino atas kesempatan mewawancarai Anda. Sukses untuk karier Anda bersama Arema.
Terima kasih.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar