SOLO, JUARA.net – Ujian tak ringan dihadapi Persis Solo pada laga perdana Liga 2 musim 2017. Namun mereka sedikit di atas angin karena bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu PPSM Magelang di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (29/4/2017).
Hanya, Persis dan pelatih Widiantoro memiliki memori tak bagus pada laga perdananya. Di musim lalu, Widiantoro memetik hasil mengecewakan saat Persis menjalani laga perdana di Indonesia Soccer Championship (ISC) B.
Saat itu, Persis mendapat kehormatan menjadi tuan rumah pembukaan. Sayangnya di laga pembuka melawan PSGC Ciamis, mereka hanya mampu bermain imbang 1-1.
Padahal kemenangan sudah di depan mata. Tetapi, tim tamu mampu membalas gol hanya beberapa detik sebelum laga berakhir lewat titik penalti.
Setelah hasil buruk itu, Persis seperti sulit bangkit. Mereka pun tersingkir di penyisihan grup ISC B.
“Kali ini situasinya berbeda. Saya bergabung dengan Persis lebih dari tiga pekan sebelum menghadapi kompetisi."
Pelatih Persis Solo, Widiantoro.
Kegagalan itu menjadi catatan tak bagus Widiantoro yang sesungguhnya baru empat hari menangani Persis.
Datang dalam situasi serba mepet, Widiantoro tak bisa memilih pemain yang menjadi pilar Laskar Sambernyawa. Dia pun hanya punya waktu singkat untuk menyesuaikan dengan tim.
“Kali ini situasinya berbeda. Saya bergabung dengan Persis lebih dari tiga pekan sebelum menghadapi kompetisi,” kata Widiantoro.
”Jadi, saya sudah beradaptasi dengan mereka. Kami juga sudah saling memahami. Lebih dari itu, skuat ini lebih baik dibandingkan sebelumnya,” ujarnya.
Dengan skuat yang sudah melalui persiapan matang, Widiantoro optimistis mendulang poin penuh di laga perdana.
”Hanya kami tetap waspada. Kami tak jemawa karena PPSM tetap tim yang harus diperhitungkan. Kami fokus pada persiapan tim,” kata Widiantoro yang pernah menangani PPSM ini.
[video]http://video.kompas.com/e/4535809649001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar