Sedikitnya tujuh penggemar Manchester United wafat akibat tersengat listrik di Calabar, Nigeria, Kamis (20/4/2017).
Hal itu terjadi saat kelompok suporter Man United di Nigeria melakukan nonton bareng (nobar) laga kontra Anderlecht pada perempat final kedua Liga Europa (20/4/2017).
Tiba-tiba, sebuah tiang listrik dengan tegangan tinggi menimpa kerumunan suporter. Tidak sedikit orang terkena sengatan listrik.
Baca: Eksklusif, Hasrat Gelandang Klub Liga Belanda Bela Timnas Indonesia
Pihak kepolisian setempat mengaku telah menerima laporan tentang kejadian itu pukul 10.00 malam waktu setempat dan langsung menuju lokasi insiden.
"Hingga Jumat (21/4/2017), kami mendapati tujuh orang meninggal dunia. Ada sepuluh orang lainnya dilarikan ke rumah sakit dan satu menjalani perawatan intensif," bunyi pernyataan kepolisian.
Informasi terkait peristiwa itu turut diterima pihak Man United. Tim berjulukan Setan Merah turut mengirimkan pesan belasungkawa untuk para korban.
"Perhatian kami untuk pengemar Man United, rekan, dan keluarga yang terkena dampak dari tragedi di Calabar, Nigeria, kemarin," demikian tertulis di akun Twitter klub.
Our thoughts go out to the United fans, their friends and families affected by the tragedy in Calabar, Nigeria, yesterday. pic.twitter.com/WGnHAxpjMV
— Manchester United (@ManUtd) April 21, 2017
Satu hari setelah insiden atau Jumat, Man United turut menjalani pengundian babak semifinal Liga Europa di Nyon, Swiss. Pasukan Jose Mourinho bertemu dengan wakil Spanyol, Celta Vigo, di fase empat besar.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Manchester United, Independent, BBC |
Komentar