Karier Wayne Rooney di Manchester United sudah habis. Demikianlah opini dari legenda klub, Roy Keane.
Komentar Keane didasarkan pada kejadian saat United menang 2-1 atas Anderlecht pada leg kedua perempat final Liga Europa musim 2016-2017, Kamis (20/4/2017).
Dalam duel di Old Trafford itu, Rooney duduk di bangku cadangan tanpa dimainkan sama sekali. Manajer Jose Mourinho lebih memilih menurunkan Anthony Martial untuk mengagntikan Zlatan Ibrahimovic yang cedera.
Menurut Keane, momen dalam laga kontra Anderlecht menjadi pertanda dari berakhirnya era Rooney di United.
"Dalam konteks yang lebih besar, saya pikir itu adalah akhir dari era Rooney di United," tutur pemilik tujuh gelar Liga Inggris bersama Setan Merah itu.
"Rooney mungkin akan berkontribusi sampai akhir musim karena beberapa pemain cedera. Namun, dia pasti marah karena tak dilibatkan dalam pertandingan melawan Anderlecht," kata Keane.
Baca juga:
- Gara-gara Minta Kostum Messi, Bek Juventus Dipukul Rekan Setim
- Sodorkan Rp 716 Miliar, Liverpool Gagal Bawa Pulang Bintang Masa Depan Madrid
- Liverpool Tak Minat kepada Joe Hart
Mengingat status sebagai pemain tersubur sepanjang masa United dengan 250 gol, Rooney pun diharapkan bisa merespons setelah diabaikan oleh Mourinho.
"Sebagai top scorer klub, saya berharap dia marah. Jika tidak, dia jelas akan terus kehilangan tempat," ujar Keane.
Duduk di bangku cadangan adalah hal lazim buat Rooney pada musim ini. Khusus di liga, striker berumur 31 tahun itu baru mengumpulkan 1.010 menit bermain dari 19 penampilan.
Coba bandingkan dengan musim lalu. Dalam jumlah penampilan sama, Wazza mengoleksi 1.633 menit bermain.
Pengabdian Rooney unutk United pun tidak dalam waktu singkat. Sudah 13 tahun ia merumput di Teater Impian sejak 2004.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar