Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sengsara Juventus dalam 12 Hari

By Anju Christian Silaban - Sabtu, 22 April 2017 | 14:59 WIB
Reaksi penyerang Juventus, Gonzalo Higuain, dalam laga leg pertama Coppa Italia kontra Napoli di Juventus Stadium, Turin, Italia, pada 28 Februari 2017.
VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES
Reaksi penyerang Juventus, Gonzalo Higuain, dalam laga leg pertama Coppa Italia kontra Napoli di Juventus Stadium, Turin, Italia, pada 28 Februari 2017.

 Pekan pertama dan kedua Mei 2017 menjadi periode berat untuk Juventus. Dalam 12 hari, tim berjulukan I Bianconeri harus melakoni empat partai yang menentukan nasib mereka pada dua ajang.

Jadwal berat dimulai pada 3 Mei 2017, ketika pasukan Massimiliano Allegri melawat ke markas AS Monaco, Stade Louis II, pada laga pertama semifinal Liga Champions.

Momen itu tidak bisa dikatakan mudah karena AS Monaco memegang rekor tidak terkalahkan pada partai kandang di Eropa musim ini. Rinciannya adalah enam kemenangan dan satu imbang sejak fase kualifikasi.

Betapa menakutkannya Monaco turut diakui oleh Wakil Presiden Juventus Pavel Nedved.

"Kami melawan tim muda dengan para pemain yang rajin berlari dan tidak memiliki beban. Laga seperti ini selalu sulit. Jadi, kami tidak boleh melakukan kesalahan dalam satu pertandingan pun," ujar Nedved setelah pengundian babak semifinal di Nyon, Swiss, Jumat (21/4/2017).

Baca: Eksklusif, Hasrat Gelandang Klub Liga Belanda Bela Timnas Indonesia

Selepas lawatan ke Monako, Juventus harus menempuh jarak sekitar 200 kilometer untuk kembali ke Turin. Mereka dijadwalkan menjalani partai derbi kontra Torino pada lanjutan Serie A - kasta teratas Liga Italia - di Stadion Juventus, 7 Mei 2017.

Dua hari setelahnya atau 9 Mei 2017, Juventus masih menetap di Turin untuk menjamu AS Monaco pada partai kedua.

Baru lima hari berselang atau 14 Mei 2017, juara bertahan Serie A itu melawan pesaing terdekatnya di liga, AS Roma. Laga digelar di markas lawan, Stadion Olimpico.

Tidaklah mudah buat Juventus menjalani 12 hari dengan empat partai krusial. Terlebih lagi, peluang mereka di liga belum sepenuhnya aman.

Gianluigi Buffon cs cuma mengantongi keunggulan delapan poin atas Roma di klasemen Serie A. Mereka masih membutuhkan 12 angka lagi demi mengunci titel scudetto, dengan catatan AS Roma memenangi enam pertandingan tersisa.

Ambil contoh Juventus memenangi dua partai sisa pada April 2017 melawan Genoa dan Atalanta. Dengan begitu, I Bianconeri dihadapkan dengan kebutuhan enam poin menjelang duel lawan Torino dan Roma.

Tersandung dalam dua laga melawan Torino dan Roma bisa saja menggagalkan atau minimal menunda gelar Juventus.

Berikut ini adalah jadwal lengkap Juventus pada sisa musim 2016-2017:

23/04/2017: Genoa (K)
30/04/2017: Atalanta (T)
03/05/2017: AS Monaco (T) - semifinal Liga Champions
07/05/2017: Torino (K)
09/05/2017: AS Monaco (K) - semifinal Liga Champions
14/05/2017: AS Roma (A)
21/05/2017: Crotone (K)
28/05/2017: Bologna (T)
02/06/2017: Lazio - final Coppa Italia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Transfermarkt, UEFA, Serie A, Mediaset


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X