Manajemen Borneo FC mengeluarkan lebih dari Rp 300 juta untuk mengurus Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS). Saat ini, klub berjulukan Pesut Etam tersebut memiliki tiga pelatih plus empat pemain impor.
Di jajaran pelatih, Borneo FC memiliki trio Montenegro, Dragadan Djukanovic (pelatih kepala), Vladimir Krunic (pelatih fisik), dan Zoran Banovic (pelatih kiper).
Untuk pemain, klub asal Samarinda itu diperkuat oleh bek Helder Lobato (Brasil), bek Kunihiro Yamashita (Jepang), gelandang Flavio Beck Junior (Brasil), dan striker yang juga berstatus marquee player Shane Smeltz (Selandia Baru).
Konon, untuk KITAS per kepala dikenanakan biaya Rp 40-50 juta, baik yang baru mengurus maupun perpanjangan. Maka, untuk tujuh orang asing, Borneo FC merogoh kocek sekitar Rp 300 juta.
Baca Juga:
- Carrick: Semoga Cedera Ibrahimovic Tidak Terlalu Parah
- Rekor Juventus, 100 Persen Menang Lawan Monaco dan Real Madrid
- Sodorkan Rp 716 Miliar, Liverpool Gagal Bawa Pulang Bintang Masa Depan Madrid
Dari tujuh awak Borneo FC tersebut, dua di antaranya hanya perlu memperpanjang KITAS-nya saja. Keduanya ialah Dragan dan Flavio yang sudah bergabung sejak Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016.
"Kami tengah mengurus KITAS. Perlu diketahui, bikin KITAS itu tidak mudah. Perlu beberapa persyaratan dan surat rekomendasi dari instansi terkait," ucap Sekretaris Borneo FC, Ridhotya Warman dalam lama resmi klub.
"Tetapi, hal itu tidak membuat kami berdiam diri. Kami tetap mengurusnya, namun memang perlu waktu," tutur dia.
Meskipun masih dalam proses pembuatan dan perpanjangan, keempat pemain asing Borneo FC tersebut sudah diturunkan pada laga pekan pertama Liga 1 kontra PS TNI yang berakhir dengan skor imbang 2-2, Senin (17/4/2017).
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Borneofc.id |
Komentar