Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

El Clasico Siap-siap Dipenuhi Bumbu Kontroversi

By Minggu, 23 April 2017 | 15:09 WIB
Bek Real Madrid, Sergio Ramos, mendapat kartu merah dari wasit Alejandro Jose Hernandez Hernandez saat melawan Barcelona dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2015-2016 di Stadion Camp Nou, Barcelona, (2/4/2016).
PAUL GILHAM/GETTY IMAGES
Bek Real Madrid, Sergio Ramos, mendapat kartu merah dari wasit Alejandro Jose Hernandez Hernandez saat melawan Barcelona dalam laga lanjutan Liga Spanyol 2015-2016 di Stadion Camp Nou, Barcelona, (2/4/2016).

Label el clasico sudah menjadi garansi sengit, ketat, dan meriahnya duel dalam dan luar lapangan, sebelum maupun sesudah laga.

Penulis: Rizki Indra Sofa

Penunjukan wasit Alejandro Jose Hernandez Hernandez sebagai sang pengadil laga berpotensi makin melipatgandakan keseruan lantaran ia sosok yang kerap menuai keputusan kontroversial, termasuk di duel el clasico!

Ya, ini bukan kali pertama pria berusia 34 tahun itu menjadi pengadil duel dahsyat ini. Tahun lalu di Camp Nou, ia melakoni debutnya memimpin duel el clasico yang berujung kemenangan 2-1

Madrid atas tim tuan rumah. Hernandez secara kontroversial menganulir gol sah Gareth Bale saat ia berduel dengan Jordi Alba. Hernandez merasa Bale melakukan pelanggaran terhadap Alba, padahal tayangan ulang menunjukkan tak ada pelanggaran.

Tak hanya itu, Hernandez juga mengeluarkan kartu kuning murah yang berujung pengusiran Sergio Ramos di laga tersebut.

Musim ini relatif tak berbeda. Ia pernah menganulir gol Luis Suarez ke gawang Real Betis. Bola disapu bek kanan Betis, Cristiano Puccini, usai melintas garis gawang.

Meski protes keras hadir dari para personel Blaugrana, Hernandez bergeming dan tetap tidak mengesahkan gol itu. Duel berakhir imbang 1-1 dan makin bikin Barca tertinggal dari Real Madrid di klasemen liga.

“Tentu saja wasit pernah membuat kesalahan, tapi kami selalu yang pertama mengakuinya. Tak ada wasit yang sengaja melakukan kesalahan karena mereka tahu reputasi profesional mereka dan nasib kedua klub bisa tergantung pada satu keputusan kecil,” ujar Hernandez di Marca.

"Kadang kami juga sering stres saat pulang ke rumah usai bikin satu kesalahan. Tapi, jangan lupa juga wasit lebih sering mengambil keputusan yang benar, ketimbang salah," tuturnya lagi.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.761


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X