Sepertinya tidak ada waktu sebaik akhir pekan ini buat menggelar laga el clasico. Pertaruhan yang dilempar dalam laga ini sungguh sangat besar.
Penulis: Anggun Pratama
Stadion Santiago Bernabeu sudah siap buat menjadi arena laga Real Madrid vs Barcelona pada Ahad (23/4). Bagi Real Madrid, kemenangan bisa menjadi langkah masif mengarah ke gelar liga.
Sudah lima tahun sejak Real Madrid menjuarai La Liga. Kemenangan tentu mendekatkan Si Putih dengan gelar idaman tersebut.
Saat ini saja jarak mereka dengan Barcelona sudah tiga poin. Jangan lupa ada tabungan satu pertandingan yang belum mereka lakoni. Kekalahan bagi Barcelona tentu menjadi sebuah pukulan telak nan menyakitkan.
"Sebagai satu laga besar, laga ini bakal memberikan kerusakan lebih banyak kepada Barcelona. Saya ingin Madrid menang dan mengamankan gelar La Liga. Mereka layak mendapatkannya musim ini," ujar bekas kiper Madrid yang kini memperkuat FC Porto, Iker Casillas, di Movistar+.
Sangat jarang Los Blancos memasuki laga el clasico dalam keadaan unggul di klasemen. Musim ini Si Putih selalu berada di atas Barcelona.
Sebelum di 2016/17, terakhir kali Madrid menjalani el clasico dalam kondisi memiliki posisi klasemen lebih baik ketimbang Barcelona terjadi pada 23 Maret 2014.
Laga tersebut mentas di jornada 29. Ketika itu Madrid ada di posisi pertama dengan koleksi 70 poin, sementara Barcelona di posisi tiga dengan 66 poin. Madrid malah kalah 3-4 di Bernabeu!
Di akhir musim kedua tim tak menjadi juara karena Atletico Madrid secara spektakuler mengganggu dominasi duopoli tersebut.
Bisakah skenario tersebut terulang? Berat, karena Atletico di peringkat tiga kini berjarak 10 poin dari Madrid.
Baca Juga:
- Del Piero: Juventus Dibangun untuk Menjuarai Liga Champions
- Mourinho Bicara soal 10 Tendangan Tepat Sasaran
- Rugbi Tujuh Menatap Asian Games
Skenario Barcelona
Di sisi lain, kemenangan Barcelona akhir pekan ini akan membuat persaingan menuju singgasana juara La Liga bakal makin sengit. Tekanan terhadap Madrid bakal membesar meski Si Putih punya tabungan satu laga.
Barcelona bahkan melompati Madrid bila sanggup menang akhir pekan ini mengingat mereka bakal unggul head-to-head. Berapapun skor kemenanangan sudah cukup buat menggusur Madrid karena di pertemuan pertama duel ini berakhir 1-1 di Camp Nou pada Desember silam.
Guillem Balague, jurnalis Sky Sports, menilai skenario tersebut bakal membuat tekanan kepada Madrid buat memenangi laga tabungan sangat besar.
Apalagi lawan yang bakal dihadapi Los Blancos tak mudah: Celta Vigo. Potensi Si Putih tersandung pun membesar.
Laga yang seharusnya digelar pada Februari itu belum menemukan waktu yang cocok buat dilaksanakan. Bisa jadi baru di pertengahan Mei laga itu digelar mengingat Madrid sudah melangkah ke semifinal Liga Champion.
Skenario mana yang bakal terjadi? Laga el clasico sulit ditebak. Tim yang sedang dalam kondisi tertekan seperti Barcelona saat ini bisa saja keluar sebagai pemenang.
Namun, bisa saja terjadi sebaliknya. Barcelona belakangan ini tidak cukup bagus ketika menghadapi laga tandang pada partai besar. Pasukan Luis Enrique takluk 0-4 dari PSG, dan 0-3 dari Juventus di fase gugur Liga Champion musim ini.
Bisa jadi kekalahan dari Madrid bakal menyusul akhir pekan ini. Sanggupkah Lionel Messi dan Luis Suarez membantu tim mendapatkan hasil positif di Bernabeu akhir pekan ini tanpa kehadiran Neymar?
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.761 |
Komentar