Boleh dibilang bertamu ke kandang Burnley di Stadion Turf Moor pada Minggu (23/4) merupakan kesempatan bagus bagi Manchester United untuk meraup angka penuh dalam fase krusial menjelang musim 2016-2017 berakhir.
Penulis: Dedi Rinaldi
Pada enam sisa laga Premier League, Man United masih akan bertemu tim-tim favorit sekelas Manchester City, Arsenal, Tottenham Hotspur, dan sang pembunuh raksasa Crystal Palace.
Karena itu, kesempatan berjumpa Burnley harus dimanfaatkan dengan cerdas.
Gelandang Ander Herrera, yang pekan lalu bermain bagus saat mengalahkan Chelsea, tampaknya mengerti pada kondisi ini dengan langsung bereaksi mengingatkan kepada rekan-rekannya di United.
Baca Juga:
- Mauro Icardi Menuju Argentina Tertajam
- Berkenalan dengan Rugbi Tujuh, Olahraga Rugbi Versi Lembut
- Chelsea Kehabisan Kuota Kalah
Herrera menekankan bahwa sukses mengalahkan Chelsea takkan berarti apa pun jika United gagal masuk ke posisi empat besar, yang sekaligus juga kehilangan tiket ke Liga Champion musim depan.
“Kami tengah memasuki momen krusial. Sebaiknya kami memanfaatkan kemungkinan meraih angka penuh saat bertemu Burnley dengan sebaik-baiknya,” kata Herrera.
Jika mengacu pada penampilan United yang cemerlang saat mengalahkan Chelsea, secara logika Burnley sebagai tim non-unggulan bisa dilewati.
Namun, kisah di lapangan bisa berbeda jauh, apalagi sekarang Burnley bermain di kendang sendiri dan juga butuh angka tambahan.
Burnley bisa menjelma menjadi tim yang alot untuk ditindas United, dan fakta tersebut sudah tertoreh di Old Trafford.
Pada laga paruh musim pertama, United ditahan imbang 0-0 oleh Burnley saat pertandingan di gelar di Old Trafford dengan sosok Herrera diusir wasit.
Dalam kondisi United terjerat masa krusial di mana terdapat tantangan berat di ajang Premier League, bisa jadi manajer United Jose Mourinho akan kembali menerapkan rotasi pemain demi keseimbangan.
Seiring dengan memikatnya beberapa pemain pelapis saat bertemu The Blues, terbuka kemungkinan pemain-pemain pilar seperti Michael Carrick, Henrikh Mkhitaryan, bahkan Zlatan Ibrahimovic akan kembali menjadi cadangan saat bertemu Burnley.
Mourinho terkesan masih percaya pada formasi United yang cenderung bermain dalam pola kencang dan cepat saat mengalahkan Chelsea.
“Penampilan Ashley Young, Marouane Fellaini, sampai Jesse Lingard terlihat impresif kala bertemu Chelsea. Tenaga mereka akan sangat dibutuhkan dalam masa-masa krusial seperti sekarang ini,” tutur Mourinho.
Terlebih lagi, pola kecepatan yang mungkin diusung United tidak disukai oleh Burnley.
Jadi, United harus memanfaatkan kesempatan ini. Tim asuhan Sean Dyche ini lebih menyukai berhadapan dengan tim yang mengusung pola rumit dan bola-bola pendek.
Artinya, jika United bermain dengan cepat seperti saat mengalahkan Chelsea, jelas gaya tersebut tidak disukai Burnley.
“Kecepatan yang dikembangkan United sangat membahayakan. Namun, apakah United akan kembali bermain cepat? Hal ini masih menjadi pertanyaan bagi kami karena terbuka kemungkinan mereka akan merotasi pemain,” kata Dyche.
PRAKIRAAN FORMASI
BURNLEY (4-4-2): 1-Heaton (K); 2-Lowton, 5-Keane, 6-Mee, 23-Ward (B); 21-Boyd, 13-Hendrick, 19-Barton, 12-Brady (G); 9-Vokes, 10-Barnes (P). Cadangan: 4-Flanagan, 7-Gray, 16-Defour, 18-Westwood, 26-Tarkowski, 29-Pope, 32-Agyei. Pelatih: Sean Dyche
MANCHESTER UNITED (3-5-2): 1-de Gea (K); 36-Darmian, 3-Bailly, 5-Rojo (B); 25-A Valencia, 21-Herrera, 27-Fellaini, 6-Pogba, 18-Young (G); 19-Rashford, 9-Ibrahimovic (P). Cadangan: 14-Lingard, 16-Carrick, 17-Blind, 20-Romero, 22-Mkhitaryan, 23-Shaw, 24-Fosu-Mensah. Pelatih: Jose Mourinho (Por)
PREDIKSI BOLA: 40-60
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.761 |
Komentar