Menjelang laga kandang kontra Pusamania Borneo FC di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sabtu (22/4/2017), Sriwijaya FC masih buta kekuatan lawan. Meski begitu, pelatih Osvaldo Lessa tetap optimistis bisa meraih tiga poin di hadapan publik sendiri.
Penulis: Indra Citra Sena/Noverta Salyadi
Pertemuan terakhir Sriwijaya FC dengan Borneo FC terjadi pada Piala Presiden, Februari 2017. Laskar Wong Kito harus mengakui keunggulan kubu lawan ketika masih ditangani oleh Widodo Cahyono Putro.
Kini, kemudi strategi Sriwijaya sudah beralih ke tangan Osvaldo Lessa. Pelatih berkebangsaan Brasil ini mencatat debut lumayan bagus sewaktu mengimbangi Semen Padang walau terkendala waktu adaptasi dan persiapan yang mepet.
Para pemain juga termotivasi mengangkat prestasi tim lantaran baru saja meneken kontrak kerja sehingga kesejahteraan mereka terjamin, setidaknya sepanjang Liga 1 2017.
Sebelumya, seluruh pemain memang belum disodori kontrak oleh manajemen karena kesibukan Presiden Sriwijaya, Dodi Reza Alex.
“Kepastian menjadi pemain Sriwijaya sudah dipegang pemain dan pelatih setelah menandatangani kontrak. Hal ini tentu bakalan meningkatkan motivasi kami untuk berjuang mengangkat Sriwijaya,” ujar asisten pelatih Hartono Ruslan.
Segenap pemain Sriwijaya langsung menggelar latihan beberapa jam setelah pulang dari lawatan ke Padang, Selasa (18/4/2017).
Osvaldo meminta pemainnya tak larut dalam euforia laga pembuka dan tetap fokus menatap pertandingan terdekat menjamu Borneo FC jika tidak ingin menuai hasil minor di kandang.
Sriwijaya kemungkinan besar tidak bisa menurunkan gelandang yang juga menjabat kapten tim, Yu Hyun-Koo, akibat mengalami cedera pasca-duel versus Semen Padang.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar