Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satu Dasawarsa dengan Liverpool, Lucas Leiva di Persimpangan Jalan

By Sabtu, 22 April 2017 | 09:15 WIB
Gelandang Liverpool FC, Lucas Leiva (tengah), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Plymouth Argyle dalam laga ronde ketiga Piala FA di Stadion Home Park, Plymouth, Inggris, 18 Januari 2017.
BEN STANSALL/AFP
Gelandang Liverpool FC, Lucas Leiva (tengah), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Plymouth Argyle dalam laga ronde ketiga Piala FA di Stadion Home Park, Plymouth, Inggris, 18 Januari 2017.

Lucas Leiva lagi-lagi berada dalam ketidakpastian. Kali ini pintu keluar dari Anfield disebut telah sangat dekat baginya setelah kesetiaan yang sudah terentang selama satu dasawarsa. Tak hanya loyal, Lucas adalah bukti perjuangan keras. 

Penulis: Christian Gunawan

Kala beberapa bek absen, Lucas difungsikan sebagai bek tengah. Absensi Jordan Henderson dan Adam Lallana membawa Lucas ke lini tengah. Posisi gelandang bukan barang baru buat eks pemain Gremio ini.

Rafael Benitez mulai memainkan Lucas sebagai gelandang bertahan. Ia sempat mendapatkan sorotan saat berperan di titik itu.

Namun, setelah Xabi Alonso pindah pada 2009, Lucas bisa memapankan diri sebagai gelandang defensif andalan.

Persoalan menjawab keraguan pun tak sekali itu saja dibuat Lucas. Pada 2010, ia boleh pindah bila ada tawaran bagus. Namun, pencatat 24 caps di timnas Brasil itu memutuskan bertarung demi tempat di tim utama Reds.

Ia pun menjadi salah satu dari sedikit pemain yang bersinar di era semenjana Roy Hodgson dan bangkit di bawah Kenny Dalglish.

Perlahan tapi pasti, ia menjadi favorit The Kop. Lucas terpilih sebagai pemain terbaik Liverpool 2011.

Cobaan berat mendatangi Lucas saat tengah menikmati permainan terbaiknya. Ia didera cedera lutut parah pada November 2011, yang menepikannya hingga akhir musim.

Saat Brendan Rodgers datang, Lucas kembali bugar, memperpanjang kontrak, dan menjadi bagian penting Reds saat hampir meraih gelar juara liga 2013-2014.

Namun, di dua musim terakhir, nasibnya tak menentu walau Reds menolak tawaran Inter dan Napoli dua musim lalu.

Setahun kemudian, Rodgers membatalkan transfer Lucas ke Besiktas menyusul cedera Henderson. Juergen Klopp memainkannya di 40 laga musim lalu, terbanyak sejak 2010-2011, sebagian sebagai bek tengah.

Samai Hyypia

Musim ini, Klopp sadar tak boleh kehilangan pemain multiposisi berusia 30 tahun itu. Namun, sang bos mempersilakan hengkang bila ada tawaran bagus. Lucas toh menolak peminjaman Inter. Keputusan itu menggembirakan Klopp.

Baca Juga:

Setelah hanya mencatat tiga kali menjadi starter sampai awal Februari, Lucas masuk di sebelas awal The Reds di enam laga. Namun, masa depan Lucas di Anfield tak menentu lagi.

Kontraknya yang akan habis di akhir musim depan belum diperpanjang.  Lucas mengaku ingin berkonsentrasi sampai akhir musim.

“Saya sungguh tak tahu apa yang akan terjadi. Namun, jangan ragukan komitmen kepada Liverpool. Saya hanya perlu fokus ke lima partai terakhir dan bermain nyaman seperti di beberapa laga terakhir, bekerja keras, dan membuat keputusan bersama dengan klub,” ucap Lucas dikutip Liverpool Echo.

Lucas hampir menyamai 10 tahun pengabdian Sami Hyypia. Hanya ada empat pemain luar Inggris yang lebih lama berada di Anfield.

Mereka ialah Arthur Riley (Afrika Selatan, 1925-1940), Berry Nieuwenhuys (Afsel, 1933-1947), Bruce Grobbelaar (Zimbabwe, 1981- 1994), dan Jan Molby (Denmark, 1984-96).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X