up Liga Super Malaysia (LSM) 2016, Felda United terpuruk di Piala AFC 2017. Manajemen klub berjulukan The Fighters pun ’mengancam’ empat pemain asingnya, termasuk Zah Rahan Krangar.
Pada pertandingan terakhir di Piala AFC 2017 pada Rabu (19/4/2017), Felda United kalah telak dari klub Singapura, Tampines Rovers, 1-3. Hasil ini membuat The Fighters jadi juru kunci Grup G PIala AFC 2017.
Mereka juga masih ada di posisi delapan Liga Super Malaysia (LSM) 2017. Felda United main 10 kali baru menang dua kali dan empat kali imbang, tetapi sudah merasakan empat kekalahan.
Baca juga: Persebaya Kebobolan Dulu dan Ditahan Madiun Putra di Surabaya
Kenyataan tak bagus ini membuat manajemen Felda United bergerak dan pemain asing mereka dievaluasi serius.
Musim ini, klub asal Jengka, Pahang ini punya duo penyerang asal Argentina, Lucas Matias Cano dan Gaston Cellerino. Lalu ada bek asal Lebanon, Mootaz Bellah El Junaidi, dan Zah Rahan Krangar.
Nama asing terakhir adalah playmaker asal Liberia, yang sebelumnya nyaris delapan musim berkarier di Indonesia bersama Persekabpas Kab Pasuruan, Sriwijaya FC, dan Persipura.
Pelatih Felda United, B Sathianathan akan memaksimalkan jendela transfer Liga Malaysia yang musim ini berjalan antara 15 Mei hingga 11 Juni 2017.
”Kami lihat pemain impor yang ada tidak beraksi dengan baik dalam beberapa perlawanan sebelum ini. Mereka juga gagal menampilkan aksi memuaskan malam ini (lawan Tampines),” kata Sathianathan.
”Justru, saya menilai pemain lokal jauh lebih baik kinerjanya. Saya sudah diskusi dengan manajemen dan kami sedang memberi pertimbangan mendapatkan tiga pemain impor baru pada jendela transfer,” ucapnya.
Komentar Sathianathan ini membuat semua pemain asing Felda United taka man. Sebab, eks pelatih timnas Malaysia di Piala Asia 2007 ini tak menyebut satu dari keempat pemain impor itu ada yang aman.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Berita Harian |
Komentar