Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, melihat ada lubang besar yang ditinggalkan tiga pemain tim nasional (timnas), salah satunya Evan Dimas.
Evan bersama Putu Gede Juni Antara dan Dendy Sulistyawan harus menjalani pemusatan latihan timnas U-22 di Karawaci, Tangerang, hingga Selasa (25/4/2017).
Ketiganya bertolak meninggalkan tim pada Kamis (20/4/2017) malam, setelah membawa Bhayangkara menang 2-1 atas Perseru Serui pada partai Liga 1 di Stadion Patriot, Bekasi.
Mengingat durasi pemanggilan tiga pemain tersebut, Bhayangkara pun tidak bisa menggunakan jasa mereka untuk partai tandang melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (23/4/2017).
"Tidak mudah kehilangan pemain untuk salah satu jadwal terberat musim ini. Anda tidak bisa mengganti Evan Dimas. Tidak ada Evan Dimas lainnya di luar di sana," tutur McMenemy.
Baca: 6 Fakta Menarik tentang Marquee Player Arema FC, Juan Pablo Pino
Hanya, McMenemy tidak lantas merasa gentar untuk melakoni duel kontra Arema, yang notabene unggulan juara, tanpa kehadiran pemain penting.
Dia melihat hal itu sebagai risiko karena timnya dihuni banyak pemain muda.
"Inilah rintangan yang harus kami hadapi menjelang pertandingan berikutnya. Kami akan menyiapkan tim sebaik mungkin. Semoga dengan bantuan Tuhan, kami bisa mendapatkan hasil positif," ujar sang pelatih.
Guna meminimalisir efek ketiadaan Evan, Dendy, dan Putu, McMenemy pun berharap penampilan maksimal dari para pemain muda lainnya.
Salah satunya adalah Wahyu Subo Seto, gelandang berusia 23 tahun yang mencetak gol ke gawang Perseru.
"Wahyu Subo adalah pemain terbaik dalam pertandingan ini. Dia bermain dengan Evan Dimas dan sering merebut bola dari lawan," ucap sosok asal Skotlandia itu.
Editor | : | |
Sumber | : | - |
Komentar