Manajer Manchester United, Jose Mourinho, sering kali memberikan kesempatan bermain kepada kiper Sergio Romero di beberapa turnamen yang diikuti klub. Namun, untuk partai-partai liga, David De Gea adalah pilihan utama.
Pada musim 2016-2017, Romero hanya satu kali dipercaya tampil di Premier League atau kasta tertinggi Liga Inggris saat menghadapi Sunderland, Minggu (9/4/2017). Kesempatan itu pun didapat Romero karena De Gea absen akibat mengalami cedera.
Kiper berusia 30 tahun itu hanya diberi kesempatan tampil di beberapa turnamen yang diikuti Man United, yaitu Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa. Namun, Mourinho membantah bahwa tiga turnamen tersebut merupakan ajang yang pasti bagi Romero untuk mendapatkan jatah bermain.
Bukan tidak mungkin De Gea akan menggantikan Romero saat Man United tampil di ajang tersebut. Buktinya, kiper 26 tahun itu tampil saat Setan Merah menjalani laga final Piala Liga Inggris menghadapi Southampton (26/2/2017) dan perempat final Piala FA kontra Chelsea (13/3/2017) demi memastikan kemenangan.
Jelang laga leg kedua perempat final Liga Europa kontra Anderlecht, Kamis (20/4/2017), Mourinho menegaskan bahwa Romero akan tetap menjadi pilihan utama seperti pada laga-laga sebelumnya. Sejauh ini Mourinho mengaku puas dengan performa kiper asal Argentina itu.
"Tidak, Romero bukanlah kiper utama saya di Liga Europa. Dia hanyalah kiper saya untuk pertandingan besok dan laga lainnya. Saya tidak suka membeda-bedakan keduanya," ucap Mourinho dikutip dari ESPN.
"Romero sangat berpengalaman. Dia bermain bagus di Liga Inggris, Piala FA, di Piala Liga Inggris. Setiap kali tampil, dia bermain bagus," katanya.
Mourinho juga menegaskan bahwa sangat penting bagi seorang kiper pelapis untuk bisa mendapatkan menit bermain. Hal tersebut dapat menghindarkan tim dari situasi yang sangat merugikan.
Baca Juga:
- Persib Terancam Kehilangan Enam Pemain Kontra PS TNI
- Dendy Bidik Gawang Perseru Sebelum Penuhi Panggilan Milla
- 'Marquee Player' Semen Padang Mengarah ke Rekan Didier Drogba
"Sangat penting bisa memberikan menit bermain kepada seorang kiper. Jika tidak, suatu hari nanti Anda akan memiliki masalah dan sang kiper tidak memiliki keinginan untuk bertanding," tutur Mourinho.
"Saya selalu ingin melihat semua kiper memiliki kesempatan bermain di turnamen berbeda, tetapi bukan untuk membeda-bedakan kompetisi bagi keduanya," ujarnya.
Membagi jatah bermain kepada dua kiper di dalam satu skuat bukanlah hal baru bagi Mourinho. Ia pernah melakukannya pertama kali di Real Madrid.
Pada saat itu, Mourinho menjadikan Diego Lopez pilihan utama di setiap laga Divisi Primera La Liga atau kasta tertinggi Liga Spanyol dan memberikan kesempatan bermain kepada Iker Casillas di Copa del Rey dan Liga Champions.
Hal ini sempat ditiru oleh Barcelona pada musim 2015-2016. Pelatih Luis Enrique mempercayakan setiap pertandingan La Liga kepada Claudio Bravo, sedangkan di Copa del Rey dan Liga Champions diserahkan kepada Marc-Andre ter Stegen.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | ESPN |
Komentar