Gagal di kandang pada laga perdana Liga 1 musim 2017, Seman Padang mengubah misi. Menang di kandang Persegres Gresik United, Stadion Tri Dharma Petrokimia, jadi misi Semen Padang dalam pertandingan away pertama musim ini pada Jumat (21/4/2017).
Memenuhi misi berat ini, pelatih Nilmaizar mengusung 20 personil menuju Gresik via Batam pada Rabu (19/4/2017) pagi.
Tiga pilar yang tak ikut dalam rombongan untuk membalik keadaan itu adalah Ko Jae-sung dan Boas Atururi, yang masih berbalut cedera, serta striker muda Mardiono.
Sebelum bertolak, seperti diakui asisten pelatih Delvi Adri, ia bersama tim pelatih berpacu dengan waktu untuk membenahi titik minus dalam laga pertama melawan Sriwijaya FC.
Sektor pertahanan dan lini depan menjadi bidikan utama. Namun diakui mantan striker subur Semen Padang itu, tak cukup waktu singkat untuk mengubah itu. Namun semua mengarah ke perbaikan kedua lini sudah dilakukan.
Baca juga:
- Klub-klub Amatir Sumatera Utara Alami Kebingungan
- Asa Kiper Indonesia di Piala AFF 2007 Bersama Klub Liga 2 asal Bali
- Andritany: Ini Awal yang Bagus untuk Persija
”Lini pertahanan dan depan menjadi fokus evaluasi seusai ditahan 1-1 oleh Sriwijaya FC. Tetapi kami harus segera berangkat ke Gresik untuk laga away perdana,” kata Delvi.
”Mungkin nanti di Gresik, kondisi itu akan dilanjutkan lagi. Dengan harapan, misi membuka kemenangan pertama bisa terwujud,” tuturnya.
Tugas untuk mempertajam lini depan tak bisa lepas dari tangan Delvi. Sebagai mantan striker yang dipercaya menjadi asisten Nil, tentu punya tanggung jawab moral lebih dibanding pelatih pembantu lain.
”Saya tak membebani satu asisten untuk satu kekurangan. Semuanya menjadi tanggung jawab bersama dalam hal teknis. Semua jadi tanggung jawab utama saya sebagai pelatih kepala,” ujar Nil menambahkan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar