0.
Laga perdana Grup 3 ini sekaligus membuka kompetisi kasta kedua kompetisi Tanah Air di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (19/4/2017).
Satu-satunya gol PSCS Cilacap dihasilkan Galih Akbar Febrian di menit 70. Ini merupakan kemenangan kedua yang diraih PSCS terhadap lawan yang sama.
Sebelumnya pada final Indonesia Soccer Championship (ISC) B yang digelar di Jepara, PSCS menang dramatis 4-3. Namun kemenangan di laga pembuka ini terasa manis karena dipetik PSCS di kandang PSS Sleman.
”Inilah sepak bola yang tidak lepas dari dewi fortuna atau keberuntungan."
Pelatih PSCS Cilacap, Freddy Muli
Bahkan, mereka bertanding tanpa dukungan dari Lanus, suporter PSCS.
Sebaliknya bagi PSS ini kekalahan pertama di kandang untuk kompetisi resmi. Saat berlaga di ISC B, mereka tak pernah kalah. Sedangkan di laga uji coba, Madura United menjadi satu-satunya tim yang bisa mengalahkan PSS.
Pelatih PSCS, Gatot Barnowo mengaku puas dengan raihan timnya. Menurut pelatih asal Yogyakarta ini, kunci kemenangan tak lain tim bisa bermain lepas dan tanpa beban.
”Kami hanya tim ndeso. Tim dari daerah pinggiran yang menghadapi tim high class. Tidak hanya timnya yang ndeso, pelatihnya juga ndeso,” kata Gatot.
”Kami hanya mencoba bermain lepas dan tidak terbebani karena menghadapi lawan kuat. PSS adalah tim yang bagus, wajar bila kami sampai kalah,” tuturnya.
Gatot mengatakan, tim juga mampu menjalankan instruksi dengan baik. PSCS memilih fokus pada pertahanan dan mengandalkan serangan balik.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar