Di antara perempat finalis Liga Champion 2016-2017, Juventus yang paling banyak mengandalkan striker dari Argentina dengan jumlah dua orang. Mereka adalah Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Paulo Dybala bergabung dengan Si Nyonya Tua dari Palermo pada 2015, sementara Gonzalo Higuain meninggalkan Napoli demi klub yang sama pada musim panas 2016.
Keduanya segera menjadi senjata Juve dalam menghasilkan gol, terutama di kompetisi domestik Italia.
Dybala merupakan pencetak gol terbanyak Juve di Serie A 2015-2016.
Di sisi lain, Higuain terproduktif dari kubu I Bianconeri di kompetisi yang sama musim ini dengan total 23 gol.
Meski begitu, ajang lokal bukan target utama Juve di 2016-2017.
Sang Zebra berambisi menjuarai LC musim ini menyusul keberhasilan mendominasi kompetisi domestik lima tahun terakhir dan menjadi finalis Liga Champion 2014-2015.
Menambah kekuatan di lini depan menjadi fokus Juve pada bursa transfer musim panas 2016 demi merealisasikan target.
Akan tetapi, Juventus seharusnya tidak memboyong Higuain musim panas lalu sebab statistik membuktikan striker berusia 29 tahun itu cuma jagoan lokal yang melempem di antarklub Eropa.
Ya, Higuain pernah dielu-elukan atas produktivitasnya di La Liga dan telah empat tahun dianggap sebagai salah satu bomber hebat di Serie A.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.760 |
Komentar