Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menyorot Aksi Debut Michael Essien di 7 Klub

By Rabu, 19 April 2017 | 23:26 WIB
Pemain Persib Bandung, Michael Essien, beraksi kontra Arema FC saat kedua tim bertemu pada pertandingan Liga 1, Sabtu (15/4/2017).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET
Pemain Persib Bandung, Michael Essien, beraksi kontra Arema FC saat kedua tim bertemu pada pertandingan Liga 1, Sabtu (15/4/2017).

Siapakah sorotan utama dalam pertandingan pembuka Liga 1 yang mempertemukan Persib Bandung dan Arema FC, Sabtu (15/4/2017)? Jawabannya sudah tentu adalah Michael Essien.

Penulis: Indra Citra Sena

Penikmat sepak bola Indonesia pada umumnya, terutama bobotoh alias pendukung Persib, penasaran menyaksikan aksi gelandang bertahan yang bergelimang prestasi saat membela Chelsea FC ini.

Aksi yang ingin mereka saksikan tentu bukan seperti laga uji coba kontra Bali United, 8 April 2017, di mana Essien terpancing emosi mengejar pemain lawan, Yabes Roni, menyusul tindakan provokatif terhadapnya.

Baca juga:

Harapan bobotoh kesampaian. Essien tampak beberapa kali menciptakan peluang lewat akurasi operan pendek maupun panjang kepada barisan depan Persib yang berisikan Shohei Matsunaga, Febri Hariyadi, dan Atep Rizal.

Selain itu, Essien juga sempat memperlihatkan keahlian mengolah bola yang mengecoh pemain Arema pada babak pertama.

Kontribusinya terhadap permainan tim mulai menurun usai turun minum.

"Saya rasa Essien bermain cukup bagus dalam debut kompetitif bareng Persib. Sentuhan magisnya masih jelas terlihat, tetapi dia belum prima untuk tampil 90 menit. Semoga kondisi fisiknya bisa membaik," kata pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman.

Bila melihat rekam jejak di klub-klub terdahulu, Essien sesungguhnya terbiasa memetik hasil mengecewakan ketika melakoni debut.

Perbandingannya setara dengan jumlah kemenangan alias 50 persen.

Satu hal yang perlu digarisbawahi yaitu Essien memiliki kecenderungan mendulang kemenangan setelah meraih hasil mengecewakan di laga debut.

Situasi ini terjadi sewaktu ia berseragam Lyon (vs Monaco 3-1) dan Panathinaikos (vs PAE Veria 1-0).

Pengecualian berupa kekalahan beruntun hanya menimpa Essien di Milan.

Pemain berkebangsaan Ghana ini tak mampu membantu klubnya menekuk Napoli (Serie A; 1-3) dan Atletico Madrid (Liga Champion; 0-1).

Rekan Essien, Carlton Cole, bereaksi positif terhadap kegagalan Persib mengemas poin penuh di pertandingan pembuka Liga 1.

Eks striker Chelsea dan West Ham United ini mentas sebagai pemain pengganti pada babak kedua.

Cole tercatat menciptakan dua peluang gol menjelang bubaran, namun sepakannya masih melebar dari gawang Kurnia Meiga.

"Sungguh disayangkan. Saya seharusnya bisa mencetak paling tidak satu gol malam ini. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi, entah dari segi individu maupun kerja sama tim. Yang terpenting kami tidak kalah," ujar Cole.

Debut Essien di Klub:

Bastia (2000)
Laga: vs Metz
Menit Main: 20 menit
Skor: 1-0

Lyon (2003)
Laga: vs Lille
Menit Main: 90 menit
Skor: 0-1

Chelsea (2005)
Laga: vs Arsenal
Menit Main: 32 menit
Skor: 1-0

Real Madrid (2012)
Laga: vs Manchester City
Menit Main: 65 menit
Skor: 3-2

AC Milan (2014)
Laga: vs Napoli
Menit Main: 90 menit
Skor: 1-3

Panathinaikos (2015)
Laga: vs Iraklis
Menit Main: 90 menit
Skor: 0-1

Persib (2017)
Laga: vs Arema FC
Menit Main: 76 menit
Skor: 0-0

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X