Persela Lamongan memiliki marquee player yakni Jose Manuel Barbosa Alves atau akrab yang disapa Jose Coelho. Pemain berusia 27 tahun tersebut menyandang status marquee player karena Coelho tercatat pernah memperkuat tim besar Portugal yakni, Benfica.
Sebelum memperkuat Benfica, Coelho pernah menimba ilmu di akademi Inter Milan pada 2006-2008. Di Inter U-19, pemain kelahiran Pacos de Ferreira, Portugal, tersebut adalah rekan setim Mario Balotelli.
Kepada wartawan KOMPAS.com, Ferril Dennys Sitorus, Coelho menceritakan kisah pertemanannya dengan Balotelli hingga makna di balik namanya. Berikut penuturannya:
Hai Coelho. Selamat Anda telah melakoni debut bersama Persela meskipun hasilnya kurang memuaskan (kalah dari PSM Makassar). Bagaimana evaluasi Anda soal laga debut Anda.
Yang terpenting adalah hasil pertandingan. Cara bermain saya jadi sia-sia jika tim tidak menang. Karena itu bagi saya, hasil ini tidak baik.
Saya merasa baik saat bermain. Namun, saya belum beradaptasi sepenuhnya. Saya baru tiba beberapa hari sebelumnya.
Masalah saya adalah susah tidur untuk waktu yang tepat dan cuaca juga sangat berbeda. Namun, saya bisa menikmatinya.
BACA JUGA: Lebih Dekat dengan Shane Smeltz, "Marquee Player" Borneo FC
Apa faktor utama yang membuat Anda menerima tawaran membela Persela?
Musim lalu, saya seharusnya berkarier di Jerman. Namun pada momen terakhir, mereka batal merekrut saya. Saya lalu berkarier di Felgueiras untuk menjaga kebugaran.
Tawaran dari Persela datang sekitar lima bulan sebelum musim bergulir di Eropa. Saya lalu mulai mencari tahu soal Persela. Agen saya, Gabriel Budi Liminto, memiliki peran penting. Dia mengatakan banyak hal soal negara ini, melakukan negosiasi, dan dalam tiga hari saya datang ke Indonesia.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar