Penyerang Madura United, Peter Odemwingie, membandingkan atmosfer suporter di Indonesia dan Inggris, negara tempat dia berkarier sebelumnya.
Sepak bola Inggris tidak asing buat pemain asal Nigeria itu. Dia tercatat sempat berseragam Stoke City, Bristol City, Cardiff City, dan West Bromwich Albion dari 2013 hingga 2016.
Dari pengalaman itu, dia melihat betapa antusiasnya suporter di stadion-stadion Negeri Ratu Elizabeth.
“Suporter Inggris memang bernyanyi dengan keras, tetapi tidak menggunakan alat musik seperti di sini. Di Indonesia, suporter bernyanyi lebih lama," tutur Odemwingie.
Pandangan tentang suporter Indonesia didapatkan Odemwingie setelah menjalani debut resmi bersama Madura United.
Dia tampil sebagai pemain pengganti dan mencetak satu gol saat Madura United menang 2-0 atas Bali United pada partai Liga 1 - kasta pertama Liga Indonesia - di Stadion Pamekasan, Minggu (16/4/2017).
Baca: Ada "Jose Mourinho" bersama Luis Milla
Daddy promised his little princess a goal ? before he retires from football and he did it in his first game for @MaduraUnitedFC ???????????????? pic.twitter.com/jL7YIhUFfT
— Peter Odemwingie (@OdemwingieP) April 16, 2017
"Redouane Zerzouri (pemain asing Madura United) mengatakan bahwa atmosfer di sini luar biasa. Memang fantastis. Senang rasanya mendengar mereka menyanyikan nama saya," ujar pemain berusia 35 tahun itu.
Lesakan Odemwingie ke gawang Bali United tidak cuma memuaskan suporter, tetapi juga menjadi bayaran setimpal atas biaya yang dikeluarkan manajemen untuk sang marquee player.
Untuk merekrut Odemwingie, Madura United medapatkan suntikan dana Rp 3 miliar dari dua sponsor.
"Menurut saya, Odemwingie sesuai dengan harganya. Dia bagus dari fisik dan permainan," ujar Presiden Achsanul Qosasi.
Lihat juga: Galeri Foto "Mourinho"-nya Indonesia
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Transfermarkt, Madura United |
Komentar