“Saya sangat berterima kasih kepada Maurizio Sarri. Ia membuat saya berkembang banyak. Kalau dia marah karena saya pergi tanpa pamit, saya hanya minta maaf. Itulah keputusan saya untuk pergi, tetapi De Laurentiis yang menyebabkannya,” ucap Higuain kepada La Gazzetta dello Sport.
Higuain juga berterima kasih kepada suporter dan rekan setim, namun tidak kepada De Laurentiis.
"Saya tidak lagi punya hubungan dengannya. Saya tidak tahan berada satu menit di dekatnya,” kata Higuain.
Semua itu sudah menjadi masa lalu. Yang penting, bersama Juventus, Higuain tidak kehilangan sentuhannya dalam membuat gol.
Dari 32 laga di Serie A musim ini, Higuain mencetak 23 gol.
Higuain bersaing ketat dengan Edin Dzeko (AS Roma) dan Andrea Belotti (Torino), yang masing-masing telah membuat 25 gol, untuk menjadi capocannoniere.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.760 |
Komentar