John Terry memutuskan untuk mengakhiri 22 tahun pengabdiannya bersama Chelsea setelah musim 2016-2017 berakhir.
Kontrak kedua belah pihak bakal kedaluwarsa pada 30 Juni tahun itu. Dipastikan tidak ada pembaruan mengingat keputusan Terry.
Alasan utamanya adalah jatah tampil minimalis. Hanya 786 menit dihabiskan sang kapten di lapangan pada musim 2016-2017.
"Saya menyadari akan pergi pada waktu dan dengan cara yang tepat. Akhir musim merupakan momen pas. Saya merasa masih bisa menawarkan banyak hal, tetapi peluang di sini terbatas," tutur Terry.
Buat Terry, keputusan itu diambil dengan tidak mudah. Sebab, dia sudah menjalani karier panjang bersama Chelsea sejak bergabung dengan tim junior pada 1995.
Dalam kurun itu, sang pemain belakang tercatat menyumbangkan 16 gelar buat Chelsea, termasuk empat titel Premier League - kasta teratas Liga Inggris - dan satu Liga Champions.
Baca: Ada "Jose Mourinho" di Sisi Luis Milla
Everybody at Stamford Bridge would like to express our enormous gratitude to John and wish him the very best of luck for the future. pic.twitter.com/Yo9NrXNBMs
— Chelsea FC (@ChelseaFC) April 17, 2017
Atas perjalanan panjang yang dihiasi gelontoran trofi, Terry pun merasa berutang kepada rekan setim, pelatih, dan manajemen.
"Setelah 22 tahun, ada banyak yang ingin dikatakan kepada banyak orang di klub besar ini. Saya tidak bisa sekadar mengucapkan terima kasih," ujar dia.
Terry masih berpeluang menambah koleksi trofinya di Premier League sebagai penutup. Chelsea masih memuncaki klasemen sementara dengan koleksi empat poin atas pesaing terdekatnya, Tottenham Hotspur.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Transfermarkt, Chelsea |
Komentar