MALANG, JUARA.net – Arema FC merasa dirugikan oleh keputusan wasit yang menganulir gol Cristian Gonzales ke gawang Persib Bandung dalam dalam laga pembuka Liga 1. Manajemen Arema pun melayangkan surat protes ke PSSI.
Arema FC pada laga itu menahan tanpa gol tuan rumah Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu (15/4/2017).
”Hari ini, kami mengirimkan surat protes terkait dianulirnya gol Cristian Gonzales ke gawang Persib. Beberapa catatan juga kami lampirkan untuk melengkapi surat protes itu,” ucap media officer Arema FC, Sudarmaji kepada JUARA, Senin (17/4/2017).
”Tentu kami meminta operator Liga Indonesia Baru untuk melakukan pengawasan dan investigasi serta evaluasi."
Media Officer Arema FC, Sudarmaji
Dalam surat protes itu, Arema FC juga melampirkan pasal 11 Law of The Game 2016/2017, yang berisi tentang peraturan off-side.
Seperti yang diuraikan oleh pelatih Arema FC, Aji Santoso, mereka berpendapat bahwa gol Gonzales sah. Karena pemain Arema, Adam Alis sudah melakukan tendangan ke arah gawang Persib.
Pada saat itu, posisi Gonzales berada di depan pemain Persib, Achmad Jufrianto atau dalam posisi yang on side.
Gonzales melakukan posisi rebound mentality yang tidak diikuti oleh pemain Jufrianto sehingga tertinggal oleh pergerakan striker berusia 40 tahun itu.
Baca juga:
- Berkuasa Tiga Pekan, Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia Siap Mundur
- Andritany: Ini Awal yang Bagus untuk Persija
- Dua Pemain Dikartu Merah, PSM Makassar Menang Besar
Jika nanti surat protes itu tidak bisa mengubah kebijakan soal hasil pertandingan, Sudarmaji punya harapan lain.
Ke depan, mereka ingin PSSI dan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru, bisa memperbaiki kinerja perangkat pertandingan, sehingga tidak ada klub yang dirugikan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar