Sekretaris Bhayangkara FC, Rahmad Sumanjaya, memberikan sejumlah kata kunci terkait calon marquee player timnya untuk kompetisi Liga 1 musim 2017.
"Dia berasal dari Brasil dan pernah bermain di Eropa. Posisinya bisa gelandang serang atau bertahan," tutur Rahmad.
Tidak mudah mengidentifikasi pemain yang dimaksud hanya berdasarkan posisi dan negara asal. Sebab, menurut situs Transfermarkt, ada 250 gelandang asal Brasil dengan status bebas transfer saat ini.
Dari 250 nama tersebut, turut terselip nama Julio Baptista yang pernah berseragam Real Madrid, Arsenal, dan AS Roma. Rekam jejak dia cukup mentereng dengan mengarungi enam edisi Liga Champions dan pernah membela tim nasional Brasil pada Piala Dunia 2010.
Baca: Empat Pemain Gratisan yang Bisa Jadi "Marquee Player" di Indonesia
Bukan tanpa sebab manajemen klub enggan membeberkan identitas lengkap sang pemain. Kedua belah pihak baru sekadar berkomunikasi, belum mencapai kesepakatan.
Terakhir, Bhayangkara sudah mengirimkan memorandum of understanding (MoU) untuk pemain bersangkutan. Tim milik Polri itu tinggal menunggu apakah sang pemain setuju dengan kontrak yang ditawarkan atau tidak.
Lantas, berapa uang yang digelontorkan Bhayangkara untuk merekrut marquee player?
“Kami tidak bisa bicara mengenai nilai kontrak. Tidak etis. Namun, semua mengetahui berapa kisaran pemain marquee player,” ujar dia.
Baca: Nilai Kontrak Essien Bisa 3 Kali Lipat Pemain Termahal di Indonesia
Dukungan
Rencana klub mendatangkan marquee player turut didukung oleh sejumlah pemain, salah satunya Evan Dimas.
Gelandang tim nasional Indonesia U-22 itu sekaligus mengklarifikasi komentarnya di sejumlah media. Evan sempat diwartakan menyatakan, marquee player tidak penting untuk Bhayangkara.
Baca: Ada "Jose Mourinho" bersama Luis Milla
"Kalau ada marquee player, saya mengucapkan Alhamdulillah. Namun, jika tidak ada juga tidak masalah. Sebab, teman-teman dalam tim juga sudah kompak," tutur Evan.
"Tidak benar saya mengatakan bahwa kehadiran marquee player tidak penting dan tidak menjamin klub menjadi juara," ucap dia.
Pendapat serupa dilontarkan Wahyu Subo Seto. Subo, sapaan akrabnya, mengaku antusias menyambut kedatangan pemain bintang di timnya, asalkan tidak mengganggu kesatuan tim.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar