Invasi suporter mengakibatkan pertandingan pekan ke-33 Ligue 1 antara Bastia dan Olympique Lyon di Stadion Armand Cesari, Minggu (16/4/2017), tak bisa dilanjutkan.
Pertandingan itu sebenarnya telah berlangsung satu babak. Selama 45 menit pertama, kedudukan antara Bastia dan Lyon masih imbang 0-0.
Seusai wasit Amaury Delerue meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, kiper Lyon Anthony Lopes terlibat friksi dengan suporter Bastia saat hendak menuju kamar ganti. Kejadian ini langsung menimbulkan gelombang kemarahan dari suporter tuan rumah.
Akan tetapi, situasi panas sebenarnya telah terjadi sebelum laga dimulai. Friksi antara suporter tuan rumah dan pemain Lyon mengakibatkan kick-off laga tersebut molor 55 menit.
Dilansir dari The Guardian, kemunduran jadwal itu terkait dengan kengganan para pemain Lyon melakoni laga akibat diserang suporter tuan rumah saat melakoni pemanasan. Memphis Depay dkk akhirnya mau meneruskan pertandingan hingga insiden kembali terjadi.
Longer, 2-minute version courtesy of OL TV shows extraordinary attempt to attack Lyon players from SC Bastia "fans". pic.twitter.com/UAsnHwSyi0
— Get French Football (@GFFN) April 16, 2017
Dilaporkan sejumlah media Prancis, para pemain Lyon langsung menuju bus tim setelah invasi tersebut. Namun, mereka kembali ke kamar ganti karena Pemerintah Corsisa tak bisa memberi jaminan keamanan akan amuk suporter.
“Kejadian itu bermula ketika sejumlah suporter Bastia menendang bola ke arah kiper (Mathieu) Gorgelin pada saat pemanasan,” kata mantan pemain Lyon yang bertugas sebagai komentator pertandingan, Jeremy Berthod.
“Dia dan Memphis mencoba mengusir mereka, tetapi kemudian diserang suporter Bastia. Kejadian ini membuat para pemain dan sfat pelatih syok sehingga tak mau keluar dari kamar ganti dan melakoni pertandingan,” tutur pemilik empat medali juara Ligue 1 tersebut.
Des images choquantes, très loin du football qu'on aime tant... #SCBOL pic.twitter.com/DcenyFMSE4
— Olympique Lyonnais (@OL) April 16, 2017
Kejadian ini juga langsung diinvestigasi oleh otoritas sepak bola Prancis, melalui operator liga (LFP). Komisi Disiplin pun siap menjatuhkan sanksi kepada pihak yang bersalah.
“Liga Perancis meminta Bastia untuk mengambil langkah-langkah tertentu berkaitan terhadap mereka yang bertanggung jawab atas insiden tersebut. Klub juga harus bisa menggaransi keamanan stadion,” tutur pernyataan resmi LFP.
Retour à Lyon pic.twitter.com/gxIm2fa0vp
— Mouctar Diakhaby (@Diakhaby_5) April 16, 2017
Pernyataan LFP ini tak lepas dari sikap agresif suporter Bastia. Pada awal tahun ini, mereka juga dihukum karena para suporternya melakukan tindakan rasialis kepada striker Nice, Mario Balotelli.
Tiga tim teratas ini mencatat hasil positif pada pertandingan pekan ke-33. PSG menang 2-0 di kandang Angers, sedangkan Nice dan AS Monaco meraup tiga poin saat menjamu Nancy dan Dijon.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar