JAKARTA, JUARA.net – Sabtu (16/4/2017) adalah hari yang menentukan bagi 24 tim bola basket Indonesia dalam ajang Red Bull Reign Indonesia yang berlangsung di Lapangan Basket Pati Unus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk mencari satu wakil Indonesia di putaran final.
Red Bull Reign adalah event basket 3-on-3 yang menggunakan sistem angka kumulatif, dimana tim yang mampu mencetak angka tertinggi dari beberapa pertandingan berhak maju ke babak selanjutnya.
Sistem ini membuat Red Bull Reign menjadi turnamen yang berfokus pada penyerangan atau menguasai lapangan dan mencetak angka sebanyak-banyaknya.
Tentu saja aturan ini tidak mengurangi strategi pertandingan, tetapi mengurangi strategi bermain aman untuk unggul.
Tim-tim yang bertanding akan dites ketahanan fisik, keterampilan, kerjasama tim, dan kemampuan menguasai lapangan sambil mencetak angka sebanyak-banyaknya secara kumulatif demi mengalahkan lawan.
Dibawah sinar terik matahari, 97 pertandingan dimainkan dalam sehari. Pertandingan makin sengit sejalan dengan dari fase ke fase hingga menuju ke babak final.
Meski sempat terhenti oleh hujan, Aplus berhasil keluar sebagai pemenang. Mereka akan mewakili Indonesia di putaran final dunia di Washington, Amerika Serikat, pada September 2017.
Aplus merupakan tim yang terdiri dari mantan pebasket nasional yang telah pensiun, yaitu Rony Gunawan, Andy "Batam" Poedjakesuma, Xaverius Prawiro, dan Jonathan Saragih. Pada babak final, mereka mengalahkan tim Perbanas dengan skor 11-8.
Baca Juga:
- Persija Kompak dengan Madura United, Sama-sama Menang 2-0
- Persela Tak Maksimalkan 'Marquee Player' Mereka Sebagai Playmaker
- Juhl/Pedersen Akhiri Masa Puasa Gelar Ganda Putri Eropa
"Tim Perbanas sebenarnya bermain cukup bagus dengan mengantongi nilai 48 di babak ke-3 yang membuat mereka berhak tampil di final," kata Anthony Gunawan, Event Director Red Bull Reign Indonesia.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Rilis |
Komentar