Duka menyelimuti sepak bola Panama. Gelandang timnas negara di Amerika Tengah itu, Amilcar Henriquez, tewas ditembak geng bersenjata pada Sabtu (15/4/2017).
Insiden berdarah itu terjadi ketika Amilcar meninggalkan kediamannya di daerah Colon, kawasan di pesisir utara Panama.
Menurut keterangan Didacio Camargo dari pihak Kepolisian Nasional Panama, pria berusia 33 tahun itu ditembaki beberapa kali oleh oknum tak dikenal di dalam sebuah mobil berwarna merah.
Amilcar sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, tetapi nyawanya tak bisa diselamatkan. Dua orang rekannya di lokasi sama, Josemar Pedro dan Delano Wilson, mengalami cedera dan dirawat intensif.
Lamentamos la muerte de nuestro azul Amilkar Henríquez, jugador que entregó su corazón en la cancha por el DAU y por la selección. pic.twitter.com/KDOXnHAYKV
— Árabe Unido de Colón (@ArabeUnido_) April 16, 2017
Kejadian tragis ini mendapatkan respons belasungkawa dari berbagai pihak, termasuk pemerintah lokal.
"Kami mengutuk keras pembunuhan Amilcar Henriquez. Kami akan mengerahkan kekuatan keamanan penuh di Colon untuk menangkap pelakunya," kata Presiden Panama, Juan Carlos Varela, melalui cuitan di akun Twitter.
Federasi Sepak Bola Panama, FEPAFUT, juga melayangkan ucapan dukacita.
Baca Juga:
- Global Football Service, Misi Tularkan Ilmu Kepelatihan Eropa di Indonesia
- 4 Kecelakaan Unik di MotoGP Argentina
- Bukan Cuma Vidal, Ini 5 Penalti Terburuk Pemain Bintang
"Kami sangat menyesalkan kematian pemain internasional kami, Amilcar Henriquez. Tuhan menerima jiwa Anda, Mickey," begitu ungkapan belasungkawa di akun Twitter federasi.
Amilcar terakhir terdaftar sebagai pemain klub lokal Colon, Arabe Unido, pada periode 2016-2017. Ia mengoleksi 75 penampilan bagi timnas Panama.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar