Sejarah dicatat pasangan ganda putri Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen, pada babak final turnamen Singapura Terbuka yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Minggu (16/4/2017).
Juhl/Pedersen mengakhiri masa puasa gelar ganda putri Eropa pada Singapura Terbuka setelah mengalahkan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) dengan 21-18, 14-21, 21-15.
Dilansir Fox Sport, keberhasilan Juhl/Pedersen naik ke podium kampiun merupakan yang pertama sejak 25 tahun.
Terakhir kali pasangan ganda putri Eropa menjadi juara Singapura Terbuka adalah Gillian Clark/Gillian Gowers (Inggris).
"Kami sangat senang dengan hasil ini. Saya tidak percaya kami juara," tutur Juhl seusai pertandingan.
"Saat melihat drawing, kami sadar perjalanan akan sulit karena kami berpeluang menjalani laga (sekelas) final sebanyak lima kali (termasuk partai final) sebelum bisa menjadi juara," kata Pedersen menambahkan.
Perjalanan Juhl/Pedersen menuju tangga juara memang terbilang berat. Sejak babak pertama, pasangan ganda putri nomor dua dunia ini sudah menemui lawan-lawan yang tercatat pernah mencapai babak final turnamen superseries.
Baca juga:
- Dijegal Pasangan Denmark, Marcus/Kevin Gagal ke Final
- Ini Evaluasi Richard Mainaky untuk Sektor Ganda Campuran Indonesia
- Analisis Jitu Antar Anthony Genggam Tiket Babak Semifinal
Empat pasangan di antara lawan-lawan tersebut bahkan pernah mengalahkan Juhl/Pedersen. Namun, peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 ini mampu bermain lebih baik.
Juhl/Pedersen berhasil memenangi empat laga pada Singapura Terbuka 2017 dengan straight game. Satu-satunya pertandingan tiga gim yang dijalani mereka adalah laga final melawan Matsutomo/Takahashi.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Fox Sport |
Komentar