Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juhl/Pedersen Akhiri Masa Puasa Gelar Ganda Putri Eropa

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 16 April 2017 | 15:35 WIB
Pasangan ganda putri Denmark, Kamilla Rytter Juhl (depan)/Christinna Pedersen, saat menjalani pertandingan melawan Chang Ye-na/Lee So-hee pada laga final All England di Birmingham, Inggris, 12 Maret 2017.
JUSTIN TALLIS/AFP PHOTO
Pasangan ganda putri Denmark, Kamilla Rytter Juhl (depan)/Christinna Pedersen, saat menjalani pertandingan melawan Chang Ye-na/Lee So-hee pada laga final All England di Birmingham, Inggris, 12 Maret 2017.

Sejarah dicatat pasangan ganda putri Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen, pada babak final turnamen Singapura Terbuka yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Minggu (16/4/2017).

Juhl/Pedersen mengakhiri masa puasa gelar ganda putri Eropa pada Singapura Terbuka setelah mengalahkan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) dengan 21-18, 14-21, 21-15.

Dilansir Fox Sport, keberhasilan Juhl/Pedersen naik ke podium kampiun merupakan yang pertama sejak 25 tahun.

Terakhir kali pasangan ganda putri Eropa menjadi juara Singapura Terbuka adalah Gillian Clark/Gillian Gowers (Inggris).

"Kami sangat senang dengan hasil ini. Saya tidak percaya kami juara," tutur Juhl seusai pertandingan.

"Saat melihat drawing, kami sadar perjalanan akan sulit karena kami berpeluang menjalani laga (sekelas) final sebanyak lima kali (termasuk partai final) sebelum bisa menjadi juara," kata Pedersen menambahkan.

Perjalanan Juhl/Pedersen menuju tangga juara memang terbilang berat. Sejak babak pertama, pasangan ganda putri nomor dua dunia ini sudah menemui lawan-lawan yang tercatat pernah mencapai babak final turnamen superseries.

Baca juga:

Empat pasangan di antara lawan-lawan tersebut bahkan pernah mengalahkan Juhl/Pedersen. Namun, peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 ini mampu bermain lebih baik.

Juhl/Pedersen berhasil memenangi empat laga pada Singapura Terbuka 2017 dengan straight game. Satu-satunya pertandingan tiga gim yang dijalani mereka adalah laga final melawan Matsutomo/Takahashi.

"Kuncinya adalah harus yakin dengan diri sendiri meskipun kami semakin menua. Kami juga senang bertanding di sini, penonton sangat luar biasa. Terima kasih," kata Juhl.

Dari nomor ganda campuran, gelar juara menjadi milik pasangan China, Lu Kai/Huang Yaqiong. Pasangan yang menjadi unggulan ketiga ini mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) dengan 19-21, 21-16, 21-11.

Berikut rekam jejak Juhl/Pedersen pada Singapura Terbuka 2017.

Babak kesatu: menang atas Huang Dongping/Li Yinhui (China) 21-18, 21-11

Babak kedua: menang atas Bao Yixin/Yu Xiaohan (China) 21-13, 21-16

Babak perempat final: menang atas Naoko Fukuman/Kurumi Yonao (6/Jepang) 21-19, 21-11

Babak semifinal: menang atas Chang Ye-na/Lee So-hee (4/Korea Selatan) 28-26, 21-11

Babak final: menang atas Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (1/Jepang) 21-18, 14-21, 21-15

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Fox Sport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X