Penyerang Tottenham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-min, mengukir catatan istimewa saat timnya menang 4-0 atas Bournemouth, Sabtu (15/4/2017). Dia menyamai rekor bomber legendaris negaranya, Cha Bum-kun, yang sudah bertahan selama 31 tahun.
Son menyumbang satu gol pada menit ke-19. Gol tersebut adalah yang ke-12 untuknya di liga, menyamai catatan terbaiknya pada musim 2012-2013 saat masih bermain untuk tim Bundesliga, Hamburg SV.
Total, Son sudah mencetak 19 gol di semua kompetisi yang diikuti Spurs.
Bukan saja ini menjadi catatan terproduktifnya selama membela Spurs sejak 2015-2016, Son juga menyamai catatan gol bomber Korea Selatan era 1980-an, Cha Bum-kun. Cha menjadi pemain Korea Selatan terproduktif di Eropa.
Dia mencetak 19 gol saat masih memperkuat Bayer Leverkusen pada musim 1985-1986.
Baca Juga:
- Harry Kane Bisa Cetak Enam Gol Lagi
- Tak Mau seperti Arsenal, Pelatih Leicester Punya Trik Tersendiri
Total, sepanjang kariernya, Son sudah mencetak 58 gol di liga dalam 197 pertandingan untuk tiga klub; Hamburg SV, Bayer Leverkusen, dan Tottenham Hotspur.
Cha sendiri menjagokan Son untuk menyamai, bahkan melebihi catatannya.
"Saya rasa Son bisa melewati rekor saya. Ada alasan klub-klub top Eropa mau membeli pemain yang bisa mencetak rata-rata 10 gol per musim seperti Son. Hal itu tidak mudah dilakukan," kata Cha, seperti dikutip dari Yonhap News Agency.
Di sisi lain, Cha menilai juniornya tersebut masih harus memperbaiki kemampuannya berduel di udara.
Back with a bang!
20 @premierleague goals for @HKane for a third season in a row! #OneOfOurOwn pic.twitter.com/8FilXIr3li
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) April 15, 2017
"Seorang penyerang harus bisa menggunakan semua kemampuannya membongkar pertahanan lawan. Son sudah menunjukkan kemampuan itu, tetapi dia lemah dalam duel udara. Kalau Son bisa memperbaikinya, dia bisa membuat lebih banyak gol lewat sundulan. Semoga dia melakukannya dan menunjukkan permainan menghibur," kata Cha.
Tokcernya penampilan Son seperti menjadi berkah terselubung atas cedera Harry Kane beberapa waktu lalu.
Sejak Kane absen, pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, menjadikannya andalan di lini depan. Hasilnya tidak mengecewakan.
Selama Kane menjalani perawatan, Son mencetak tujuh gol, termasuk hattrick saat melawan Millwall di perempat final Piala FA, 12 Maret 2017, serta dua gol kontra Watford di Premier League, serta masing-masing satu gol melawan Burnley dan Swansea.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | ESPN, Evening Standard |
Komentar