Jakarta Elektrik PLN menjaga rekor tidak pernah kalah pada final four Proliga 2017. Mereka meraih kemenangan kelima setelah berlaga di GOR C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (15/4/2017).
Elektrik menundukkan Gresik Petrokimia dengan kemenangan telak 3-0 (25-12, 28-26, 25-18) pada hari kedua Seri II final four.
"Alhamdulillah kami menambah poin karena bermain sabar dan menerapkan servis yang bernar," kata asisten pelatih Elektrik, Abdul Munif seusai pertandingan.
Elektrik sudah memegang kendali permainan sejak set pertama. Petrokimia selalu dalam posisi tertinggal hingga Elektrik memenangi set ini.
Pada set kedua, permainan Petrokimia membaik. Mereka berhasil unggul 25-24, namun Elektrik yang lebih siap akhirnya memastikan set kedua jadi milik mereka.
Konsistensi permainan Elektrik dipertahankan pada set penentuan dan mereka berhasil memenangi pertandingan.
Elektrik masih menyisakan satu laga melawan Jakarta Pertamina Energi, Minggu (16/4/2017). "Kami sudah beberapa kali bertemu dengan Pertamina sehingga sudah tahu kelebihan dan kekurangan mereka," ucap Abdul.
"Tim yang lebih siap secara mental akan menjadi pemenangnya. Kami juga mengincar poin lewat servis karena quicker Pertamina bagus-bagus," ujar Abdul.
Sementara itu, Petrokimia akan menghadapi Jakarta PGN Popsivo Polwan untuk menentukan peringkat ketiga dan keempat.
Pemenang final four Proliga, akan mendapat hadiah Rp 40 juta. Peringkat ketiga dan keempat masing-masing memperoleh Rp 75 juta dan Rp 50 juta. Hadiah tersebut diberikan pada Minggu (16/4/2017).
Adapun hadiah bagi juara pertama dan peringkat kedua Proliga 2017 adalah Rp 200 juta serta Rp 100 juta baru diberikan setelah pertandingan final, Minggu (23/4/2017) di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar