Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Akhirnya, BNI Tumbangkan Samator

By Delia Mustikasari - Sabtu, 15 April 2017 | 16:18 WIB
Pemain Jakarta BNI Taplus, Sormaz Nenad, melakukan smes ke arah Surabaya Bhayangkara Samator pada hari kedua Seri II final four Proliga 2017 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (15/4/2017).
PP PBVSI
Pemain Jakarta BNI Taplus, Sormaz Nenad, melakukan smes ke arah Surabaya Bhayangkara Samator pada hari kedua Seri II final four Proliga 2017 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (15/4/2017).

Tim voli putra Jakarta BNI Taplus memetik kemenangan atas Surabaya Bhayangkara Samator pada hari kedua final four Seri II Proliga 2017.

BNI menang 3-1 (25-22, 25-27, 26-24, 25-22) pada laga yang berlangsung di GOR C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (15/4/2017).

Bagi BNI, ini merupakan kemenangan perdana atas Samator. Dari putaran pertama hingga final four, kedua tim tercatat sudah lima kali bertemu. Melalui kemenangan BNI, rekor kedua tim terevisi menjadi 4-1 untuk keunggulan Samator.

Kemenangan BNI atas Samator juga memastikan Palembang Bank SumselBabel melangkah ke final Proliga, menyusul jejak Jakarta Pertamina Energi yang sudah mengamankan tempat lebih dulu.

"Kami bermain nothing to lose karena peluang maju ke babak final kecil. Hal ini membawa perubahan tim ke arah positif karena kami tidak memiliki beban," kata pelatih BNI, Loudry Maspaitella seusai pertandingan.

Sejak awal set pertama, kedua tim bersaing ketat dalam mendulang angka hingga kedudukan imbang 7-7. Selanjutnya mereka unggul 10-7 lewat spike dan defence yang rapat. Smes dari Domotor Menzaros memastikan BNI memenangi set ini.

Pada set kedua, kedua tim bergantian mencetak poin hingga mencatat skor imbang 20-20. Permainan Samator membaik setelah mengantisipasi servis dari BNI hingga berbalik unggul 22-20.

BNI mendapat tambahan poin melalui smes yang bergantian dilancarkan para pemainnya sampai kedudukan 24-24. Samator selanjutnya memasukan Ayip Rizal sebagai open spiker. Strategi tersebut berhasil dan Samator merebut set kedua.

Selisih poin kedua tim pada set ketiga tidak terlalu jauh hingga BNI memimpin 25-24. Servis Mamat Zainuddin yang tidak dapat dikembalikan Samator membuat BNI memimpin 2-1.

Pada set penentuan, Samator banyak melakukan kesalahan sendiri. Mereka gagal melakukan receive bola dan harus mengakui keunggulan BNI sebagai pemenang pertandingan.

"Kami mengoptimalkan pemain yang ada karena tidak punya peluang lolos ke final. Kemenangan ini memperkuat harga diri mereka sebagai pemain BNI," ucap Loudry.

"Permainan tim bagus mungkin karena dijanjikan bonus oleh pihak manajemen. Hal ini memengaruhi mereka secara psikis, sementara Samator bermain kurang rapi," ujar Loudry.

Loudry mengaku terkejut dengan penampilan Juara Proliga 2016 ini. Menurutnya, permainan Rendy Tamamilang dkk tidak seperti biasanya.

"Saya tidak menyangka tim sebagus Samator bisa goyah. Saya melihat kebugaran tim menurun karena ada beberapa pemain yang mengikuti pendidikan kepolisian, terutama tosser-nya (Nizar Zulfikar)," aku Loudry.

"Permainan Rivan (Nurmulki) juga berbeda, spike-nya kurang tajam. Yang pasti, kami menikmati kemenangan ini. Kami selanjutnya akan memperbaiki blok, defence, dan counter attack. Jika bisa menduduki peringkat ketiga, kami bersyukur," tutur Loudry.

BNI akan menjalani laga terakhir final four dengan menghadapi Jakarta Pertamina Energi, Minggu (15/4/2017) mulai pukul 12.00 WIB.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X