Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dijegal Pasangan Denmark, Marcus/Kevin Gagal ke Final

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 15 April 2017 | 16:04 WIB
Pasangan ganda putra nasional. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat menjalani pertandingan melawan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) pada babak kedua Singapura Terbuka yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Kamis (13/4/2017). Marcus/Kevin menang 21-12, 21-15.
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra nasional. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat menjalani pertandingan melawan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) pada babak kedua Singapura Terbuka yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Kamis (13/4/2017). Marcus/Kevin menang 21-12, 21-15.

Pasangan ganda putra nasional, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, gagal melaju ke babak final turnamen Singapura Terbuka 2017 yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, 11-16 April.

Marcus/Kevin dijegal pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, dengan skor 21-11, 11-21, 14-21 pada laga babak semifinal, Sabtu (15/4/2017).

Bagi Marcus/Kevin, kekalahan ini sekaligus memutus rantai kemenangan yang mereka raih sepanjang menjalani kalender kompetisi 2017.

Pada tiga turnamen sebelumnya, All England, India Terbuka, dan Malaysia Terbuka, Marcus/Kevin sukses tampil sebagai pemenang.

Marcus/Kevin membuka gim kesatu dengan baik. Pasangan unggulan kesatu ini berturut-turut unggul 3-1, 6-2, dan 8-4.

Namun, kesalahan Marcus yang menilai kok akan mendarat ke luar lapangan mengubah skor menjadi 6-8, masih untuk keunggulan Marcus/Kevin.

Marcus/Kevin mencapai fase interval setelah memenangi adu drive. Pada fase ini, Marcus/Kevin memimpin 11-9.

Selepas interval, permainan Marcus/Kevin semakin matang. Satu jump smash menyilang yang dilepas Kevin ke arah kanan lapangan lawan mengubah skor menjadi 15-10.

Boe/Mogensen masih bisa menambah satu poin lagi, tetapi laju Marcus/Kevin sudah tidak bisa dibendung. Mereka memenangi gim kesatu setelah meraih lima poin beruntun saat unggul 16-11.

Tertinggal satu gim mendorong Boe/Mogensen mengubah strategi pada gim kedua. Perubahan taktik ini membawa Boe/Mogensen unggul jauh 6-0.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X