Tim Ferrari yakin bisa menyelamatkan mesin mobil pebalap mereka, Kimi Raikkonen, yang mengalami kerusakan pada sesi latihan bebas kesatu (free practice/FP 1) GP Bahrain, Jumat (14/4/2017).
Raikkonen terpaksa menepi ke pinggir lintasan setelah bagian mobilnya mengeluarkan asap. Dia kemudian diminta tim untuk kembali ke pit.
Tak lama berselang, kubu Ferrari mengatakan bahwa masalah di area turbo menjadi penyebab utama. Akibat hal itu, tim Kuda Jingkrak harus mengganti internal combustion engine, turbo, dan MGU-H, di mobil Raikkonen.
"Ada masalah dengan unit power mobil Kimi, hal ini terlihat cukup jelas," tutur Direktur Teknikal Ferrari Mattia Binotto, dilansir Motorsport.
"Kami menggantinya hanya untuk berjaga-jaga karena penting bagi kami untuk memastikan Kimi bisa menjalani sesi latihan tanpa masalah," kata Binotto.
Baca juga:
- Klasemen Sementara Formula 1 2017 Setelah GP China
- Giliran Hamilton yang Ungguli Vettel pada GP China
- Grosjean dan Palmer Dihukum Mundur 5 Posisi Saat Start
"Apa yang terjadi masih perlu dipahami lagi. Kami menganalisis semua bagian dan semoga semua elemen dari unit power bisa kembali digunakan setelah kami menemukan jawabannya," ucap Binotto lagi.
Raikkonen menyelesaikan FP 1 di urutan ke-20 setelah cuma bisa mencatat waktu putaran 1 menit 42,333 detik.
Namun, catatan tersebut mampu dipertajam "The Ice Man" pada sesi latihan bebas kedua. Pada sesi ini, Raikkonen berada di posisi keempat setelah mencatat putaran 1 menit 31,478 detik.
Para pebalap akan kembali ke Sirkuit Internasional Bahrain untuk menjalani sesi latihan bebas ketiga dan kualifikasi GP Bahrain pada Sabtu (15/4/2017).
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar