Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Guardiola Dinilai Masih Bisa Juara di Inggris

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 15 April 2017 | 11:46 WIB
Ekspresi manajer Manchester City, Josep Guardiola (kanan), saat memberikan instruksi kepada para pemainnya dalam pertandingan Liga Inggris 2016-2017 menghadapi Chelsea di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, pada Rabu (5/4/2017).
CLIVE ROSE/GETTY IMAGES
Ekspresi manajer Manchester City, Josep Guardiola (kanan), saat memberikan instruksi kepada para pemainnya dalam pertandingan Liga Inggris 2016-2017 menghadapi Chelsea di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, pada Rabu (5/4/2017).

Kiprah Pep Guardiola di musim perdananya bersama Manchester City dinilai tidak impresif. Namun, pelatih Southampton, Claude Puel, menilai Pep punya kemampuan untuk mengubah sepak bola Premier League.

Sejak bergabung dengan Manchester City, Guardiola sudah mengantongi enam kekalahan. Catatan itu merupakan yang perdana di sepanjang karier kepelatihannya.

Bandingkan dengan musim perdananya di FC Barcelona dan FC Bayern. Di FC Barcelona pada musim 2008-2009, Guardiola kalah lima kali di La Liga.

Maju ke musim 2013-2014, Guardiola pindah ke FC Bayern Muenchen. Catatan pria asal Santpedor, Spanyol, itu juga impresif.

Meski baru satu musim, Guardiola membawa Bayern mempertahankan gelar Bundesliga dan hanya dua kali kalah di kompetisi tertinggi Liga Jerman tersebut.

Baca Juga:

Komparasi itu yang membuat banyak pihak menilai musim perdana Guardiola di Etihad Stadium tidak cemerlang.

Mereka pun dituntut menang saat bertandang ke markas Southampton di Saint Mary's Stadium untuk menjaga peluang finis di peringkat empat besar.

Pelatih Southampton, Claude Puel, menilai bahwa Guardiola tetap pelatih hebat meski punya catatan minor bersama Man City.

Pelatih asal Prancis tersebut mengacu pada pengalaman bertemu Guardiola pada babak 16 Besar Liga Champions tahun 2009.

Kala itu, Guardiola masih menangani Barca dan Puel berstatus juru taktik Olympique Lyon.

Kedua tim bermain imbang 1-1 pada leg pertama, sebelum Guardiola dan Barca menang 5-2 pada leg kedua. Dari kedua perjumpaan itu, Puel bisa menilai kualitas pelatih lawannya tersebut.

"Dia memang masih muda, tetapi bisa membangun tim yang fantastis. Pep Guardiola mengubah sepak bola dan memberi kans para pelatih untuk berpikir tentang mengambil alih penguasaan bola di lapangan. Semua tim ingin meniru gayanya dan untuk itu saya menghormati Guardiola," kata Puel.

Puel pun yakin bahwa Guardiola akan mengubah sepak bola Inggris, jika diberi waktu.

"Guardiola punya filosofi bagus dalam sepak bola. Dia sangat mementingkan permainan yang indah dan menjadi contoh banyak pelatih. Guardiola sudah memenangi Liga Spanyol dan Jerman, di masa depan bisa saja dia akan juara di Liga Inggris," tuturnya.

Man City saat ini masih menduduki peringkat keempat klasemen sementara di Liga Inggris dengan 61 poin. Mereka tertinggal 14 angka dari Chelsea di urutan pertama.


Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Manchester Evening News


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X