Ronaldo Bantah Cap Pemerkosa

Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, merespons cepat atas tuduhan yang menyebut dirinya melakukan pemerkosaan.

Berita kasus pemerkosaan Ronaldo diapungkan oleh Der Spiegel edisi Jumat (14/7/2017). Media Jerman itu mengklaim CR7 telah melakukan kekerasan seksual terhadap seorang gadis di Amerika Serikat pada 2009.

Menurut media serupa, yang beritanya berdasarkan dokumen dari Football Leaks, juga mengklaim bahwa Ronaldo menjanjikan 258.000 euro (Rp 3,6 miliar) kepada si korban sebagai uang tutup mulut.

Ronaldo tak tinggal diam. Lewat Gestifute, perusahaan milik Jorge Mendes yang merupakan agennya, penyerang berumur 32 tahun itu membantah segala tuduhan.

Baca juga:

• Mesin Penggerak Real Madrid Menolak Istirahat
• Mantan Kiper Barcelona Bikin Aplikasi Kencan Online
• 'Lionel Messi Tidak Normal'

"Hari ini, Der Spiegel dari Jerman mengeluarkan berita soal tuduhan pemerkosaan yang dilakukan Ronaldo pada 2008. Artikel tersebut hanya fiksi dari jurnalis," demikian isi pernyataan di laman resmi Gestifute.

"Berita mereka hanya berdasarkan narasi dari pihak-pihak yang tidak diidentifikasi, email antara pengacara yang isinya tidak diketahui Cristiano Ronaldo, dan keasliannya diragukan," lanjut pernyataan tersebut.

Ronaldo sendiri bergabung dengan Madrid dari Manchester United pada 2009. Kepindahan sang superstar menghabiskann dana sampai 80 juta pounds, rekor transfer dunia saat itu.

Nama Ronaldo semakin meroket semenjak berseragam Los Bancos. Ia memperoleh satu titel Liga Spanyol, dua Liga Champions, dua Piala Dunia Antarklub, dan tiga Ballon d'Or.