FIFA menyambut positif terobosan PSSI menyoal lima pergantian pemain per laga pada Liga musim 2017. Namun, sang federasi sepak bola dunia masih menimbang aturan tersebut untuk dapat diterapkan di Indonesia.
Hal itu tertuang dalam surat balasan FIFA yang ditujukan kepada Pelaksana Tugas Sekjen PSSI, Joko Driyono, Rabu (12/4/2017).
Sebelumnya, PSSI telah mengirimkan surat kepada FIFA untuk meminta pengecualian tentang tambahan pergantian pemain, Selasa (4/4/2017).
Regulasi tersebut memang digaungkan PSSI untuk menjaga kualitas kompetisi. Apalagi, setiap tim peserta Liga 1 diwajibkan memiliki lima pemain U-23.
Ditambah, para pemain muda potensial di beberapa klub juga sudah dipanggil timnas U-22 proyeksi SEA Games 2017.
"Kami sangat menghargai PSSI menghubungi FIFA terkait adanya inisiatif khusus dalam mengembangkan pemain usia muda," begitu yang tertulis dalam surat balasan FIFA.
Baca Juga:
- 4 Kecelakaan Unik di MotoGP Argentina
- Bukan Cuma Vidal, Ini 5 Penalti Terburuk Pemain Bintang
- Ayam Jantan Mirip Siapa?
"Kami telah mempertimbangkan proposal tersebut dengan berdasarkan bahwa semua klub Liga 1 untuk (dapat) memainkan minimal tiga pemain U-23 selama 45 menit pertandingan," begitu yang tertulis selanjutnya.
Untuk itu, FIFA bakal melakukan analisa dan observasi terkait regulasi tersebut. Soalnya, setiap negara memang mempunyai regulasi spesifik.
"FIFA berharap dapat memberikan dukungan sepenuhnya dalam hal mempromosikan pemain usia muda dan akan menyediakan tempat pendapat ahli apabila PSSI menginginkannya," tulis FIFA.
Terkait hal ini, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, meyakini bahwa surat balasan tersebut adalah bentuk arahan dari FIFA.
"Atas surat FIFA ini, PSSI akan membangun komunikasi intens dengan FIFA. Kami akan memberikan konsep detail percepatan pengembangan sepak bola di Indonesia, khususnya implementasi pemain U-23 pada Liga 1," tutur Edy, Jumat (14/4/2017).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar