Perjalanan pebalap Indonesia, Sean Gelael, pada Formula 2 (F2) 2017 akan segera dimulai. Pebalap 20 tahun ini akan turun pada seri pertama di Sirkuit Shakir, Bahrain, 14-16 April.
Pemuda 20 tahun tersebut akan memulai persaingan dengan pebalap lain pada sesi latihan bebas pertama, Jumat (14/4/2017), pukul 11.30 waktu setempat (15.30 WIB).
"Persiapan sudah lumayan bagus karena kami pernah menjalani tiga hari tes pramusim (Maret) di sini. Jadi ya sudah banyak belajar dari tes itu," kata Sean saat ditemui di sebuah hotel di kawasan sirkuit, Kamis (13/4/2017) malam waktu setempat.
"Kami sudah adaptasi terkait kondisinya. Saat free practice, cuaca pasti sangat panas. Bahkan bisa 10 derajat lebih panas dari waktu tes. Namun, kami sudah antisipasi agar lebih optimal," ucap Sean.
Pada musim ini, Sean tergabung di tim Pertamina Arden yang didukung oleh Jagonya Ayam KFC Indonesia. Ia berpartner dengan pebalap asal Perancis, Norman Nato.
Tahun lalu, saat F2 masih bernama GP2 Series, Sean tergabung di Pertamina Campos Racing. Sementara itu, Nato memperkuat tim Racing Engineering.
Terkait tim barunya, Sean mengaku lebih optimistis dalam menjalani balapan. Terlebih lagi, Pertamina Arden kini disokong engineer berpengalaman, Gaetan Jego.
"Dia (Jego) tahu apa yang dibutuhkan pebalap agar mobil juga lebih baik. Semuanya lebih terkontrol, contohnya saja soal mekanik," tutur Sean.
Setelah menjalani rangkaian seri pertama F2, Sean dijadwalkan bakal mengikuti tes sebagai pebalap penguji tim Formula 1, Scuderia Toro Rosso.
Tes bersama Toro Rosso juga dilakukan di Sirkuit Sakhir, Bahrain, pada Selasa (18/4/2017).
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar