Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menyesalkan hasil imbang yang diraih timnya dengan Anderlecht pada pertandingan pertama perempat final Liga Europa di Constant Vanden Stock, Kamis (13/4/2017) atau Jumat dini hari WIB.
Man United sebetulnya sempat unggul terlebih berkat gol Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-36. Namun, keunggulan tim Setan Merah akhirnya sirna sekitar empat menit sebelum laga usai. Tim tuan rumah menyamakan kedudukan melalui tandukan keras pemain berusia 21 tahun Leander Dendoncker.
BACA JUGA: Inspirasi Ayah dan Messi, Anak Medan Ini Ingin Bela Barcelona
Gol tersebut disesalkan Mourinho. "Dalam bahasa Inggris yang kurang fasih ini, saya tidak menemukan kata tepat (selain ceroboh). Kami seharusnya bermain lebih serius," kata Mourinho.
Pelatih asal Portugal berpendapat, timnya seharusnya bisa membunuh pertandingan secepatnya. Terlebih, Man United memiliki sejumlah peluang. Berdasar catatan UEFA, Man United memiliki 16 tembakan yang 4 diantarnya tepat sasaran.
"Banyak peluang yang gagal kami manfaatkan karena sentuhan buruk, kecerobohan, dan keputusan salah di sepertiga akhir lapangan," tegas Mourinho.
"Lini belakang sempat terorganisasi dengan baik tetapi kami dihukum karena satu kesalahan," tutur Mourinho menambahkan.
BACA JUGA: Anatomi 100 Gol Ronaldo
Hasil ini membuat pertandingan leg kedua akan sangat krusial bagi kedua tim. Man United diuntungkan oleh gol tandang, sehingga ketika menjamu Anderlecht nanti, Setan Merah hanya perlu hasil imbang tanpa gol jika gagal menang.
Adapun Anderlecht wajib meraih kemenangan setidaknya 1-0 untuk meraih tiket semifinal. Leg kedua akan digelar pada Kamis (20/4/2017).
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar