Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Profil Tim Liga 1 2017: Persela, Sang Kuda Hitam

By Sabtu, 15 April 2017 | 14:03 WIB
Jose Coelho membawa Jersey Persela Lamongan, Senin (10/4) di Pendopo Pemkab Lamongan usai menandatangani kontrak selama satu musim.
TB KUMARA/JUARA.NET
Jose Coelho membawa Jersey Persela Lamongan, Senin (10/4) di Pendopo Pemkab Lamongan usai menandatangani kontrak selama satu musim.

Setiap mengawali musim, Persela tak pernah dimasukkan sebagai kandidat juara. Tim berjulukan Laskar Wong Kito itu berlabel kuda hitam.

Penulis: Sahlul Fahmi/Kukuh Wahyudi

Komposisi pemain yang sederhana menjadi faktornya. Selama ini, tim asal Lamongan itu memang dikenal sebagai tim yang enggan berbelanja pemain mahal.

Kondisi keuangan yang terbatas menjadi penyebab.

Namun, bukan berarti mereka tanpa prestasi.

Di akhir musim 2014, PT Liga Indonesia menyatakan bahwa Persela bisa menjadi tim percontohan. Dengan pengeluaran belanja pemain hanya sekitar Rp 5 miliar setiap musim, mereka mampu bersaing di papan tengah.

Menyambut Liga 1, mereka sedikit berinovasi.

Pemain-pemain sarat pengalaman didatangkan, seperti Aang Suparman, Juan Revi, dan Eka Ramdani. Mereka berani mendatangkan marquee player, Jose Emanuel Barbosa.

Pelatih Herry Kiswanto telah memetakan kualitas pemainnya. Di lini depan, Persela mengandalkan kinerja Ivan Carlos.

Baca Juga:

"Ivan memiliki naluri gol yang bagus. Kelebihan dia terutama bola-bola atas. Apalagi jika ada Hardianto dan Saddil Ramdani, akan membuat Ivan jauh lebih berbahaya," kata Herry.

Herry sangat berhasrat membawa timnya berprestasi. Musim ini dijadikan sebagai momentum kebangkitannya pascahukuman dari PSSI terkait sepak bola gajah. Herkis tak mau terus-terusan dibayangi kejadian tersebut.

"Terserah orang menilai seperti apa. Yang jelas saya tidak menjadi bagian dari kejadian itu. Saat ini saya hanya ingin fokus menangani Persela untuk membidik prestasi semaksimal mungkin," ucapnya.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X