Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Resmi, AC Milan Punya Pemilik Baru

By Anju Christian Silaban - Kamis, 13 April 2017 | 22:31 WIB
Mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, meninggalkan Quirinale Palace, Roma, usai menghadiri pertemuan dengan Presiden Sergio Mattarella pada 10 Desember 2016.
VINCENZO PINTO/AFP
Mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, meninggalkan Quirinale Palace, Roma, usai menghadiri pertemuan dengan Presiden Sergio Mattarella pada 10 Desember 2016.

 Finnivest S.p.A, perusahaan yang dimiliki Silvio Berlusconi, melepas hampir seluruh saham AC Milan, Kamis (13/4/2017).

Akuisisi dilakukan oleh konsorsium asal China, Rossoneri Sport Luxembourg. Nama itu merupakan perubahan dari Sino-Europe Sports, yang dalam beberapa bulan terakhir telah menjalin kesepakatan dengan Berlusconi.

"Fininvest sudah merampungkan penjualan saham AC Milan sebesar 99,93 persen kepada Rossoneri Sport Investment Lux," bunyi pernyataan klub.

Untuk mengambil alih kepemilikan AC Milan, Rossoneri Sport Luxembourg harus menggelontorkan biaya sebesar 740 juta euro (sekitar Rp 10,4 triliun).

Nilai itu mencakup utang klub hingga 220 juta euro, berdasarkan catatan pada 30 Juni 2016, ketika kedua belah pihak mencapai kesepakatan awal.

Baca: Di Timnas, Ada "Jose Mourinho" di Sisi Luis Milla

Sebagai tindak lanjut terhadap pergantian kepemilikan, pihak klub bakal menggelar rapat untuk para pemegang saham, Jumat (14/4/2017).

Pertemuan itu turut membahas struktur manajemen anyar untuk tim beralias I Rossoneri. Besar kemungkinan, Adriano Galliani akan dicopot dari jabatan CEO.

Galliani merupakan "tangan kanan" Berlusconi selama 31 tahun menguasai AC Milan. Pria berkepala plontos sempat didaulat sebagai direktur dan wakil presiden.


Editor :
Sumber : Transfermarkt, AC Milan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X