Finnivest S.p.A, perusahaan yang dimiliki Silvio Berlusconi, melepas hampir seluruh saham AC Milan, Kamis (13/4/2017).
Akuisisi dilakukan oleh konsorsium asal China, Rossoneri Sport Luxembourg. Nama itu merupakan perubahan dari Sino-Europe Sports, yang dalam beberapa bulan terakhir telah menjalin kesepakatan dengan Berlusconi.
"Fininvest sudah merampungkan penjualan saham AC Milan sebesar 99,93 persen kepada Rossoneri Sport Investment Lux," bunyi pernyataan klub.
Untuk mengambil alih kepemilikan AC Milan, Rossoneri Sport Luxembourg harus menggelontorkan biaya sebesar 740 juta euro (sekitar Rp 10,4 triliun).
Nilai itu mencakup utang klub hingga 220 juta euro, berdasarkan catatan pada 30 Juni 2016, ketika kedua belah pihak mencapai kesepakatan awal.
Baca: Di Timnas, Ada "Jose Mourinho" di Sisi Luis Milla
United and focused... -3 to the derby! ????????????? See the full gallery from today's training session ???????? ? https://t.co/UZ45xnZE5O#weareacmilan pic.twitter.com/DF1OQ6Izgn
— AC Milan (@acmilan) April 12, 2017
Sebagai tindak lanjut terhadap pergantian kepemilikan, pihak klub bakal menggelar rapat untuk para pemegang saham, Jumat (14/4/2017).
Pertemuan itu turut membahas struktur manajemen anyar untuk tim beralias I Rossoneri. Besar kemungkinan, Adriano Galliani akan dicopot dari jabatan CEO.
Galliani merupakan "tangan kanan" Berlusconi selama 31 tahun menguasai AC Milan. Pria berkepala plontos sempat didaulat sebagai direktur dan wakil presiden.
Editor | : | |
Sumber | : | Transfermarkt, AC Milan |
Komentar