Sejak kompetisi kasta teratas Indonesia bernama Liga Super Indonesia (LSI) pada 2008, cuma satu nama asing yang berhasil menjadi pemain terbaik, yaitu Keith Kayamba Gumbs.
Penulis: Ferry Tri Adi
Pemain asal Saint Kitts dan Nevis itu membawa Sriwijaya FC menjadi juara LSI 2013. Menebak siapa yang bakal merengkuh gelar tersebut di Liga 1 memang masih sulit. Kandidat belum mengerucut. Namun, setidaknya nama Cristian Gonzales (Arema), Marcel Sacramento (Semen Padang), Sergio van Dijk (Persib), maupun Alberto Goncalves (Sriwijaya) disibukkan mencari gol demi gelar pencetak gol terbanyak.
Di luar para pemburu gol tadi, ada Esteban Vizcarra (Arema), Vendry Mofu (Semen Padang), Hariono (Persib), Boaz Solossa (Persipura), atau pemain muda Adam Alis (Arema), yang meraih gelar Pemain Terbaik Piala Presiden 2017. Sejauh mana kontribusi mereka mengangkat tim tentu menjadi penilaian tersendiri.
Vizcarra tentu tak khawatir diapit pemain lokal Tanah Air selama ia menyumbang gelar buat Arema. Namun, mewujudkan hal itu tentu bukan hal mudah. Boaz dan Vendry menjadi pesaing utama lantaran keduanya menjadi roh buat tim masing-masing. Jangan lupakan pula Yoo Jaehoon.
Baca Juga:
- Reaksi Ter Stegen Setelah Dibobol Juventus Tiga Kali
- Masih Ada Tujuh Final bagi Chelsea
- Ibrahimovic di Balik Kepindahan Robinho ke Milan
Kiper asal Korea Selatan itu bisa menjadi pesaing buat Vizcarra jika kembali membawa gelar juara ketiga selama ia berkostum merah hitam. Bisakah Vizcarra menembus dominasi lokal, terutama Boaz yang sudah tiga kali merengkuh trofi pemain terbaik?
Melihat penampilannya selama Torabika Soccer Championship (TSC) dan Piala Presiden 2017, bukan tidak mungkin pemain asing kembali mencuat menjadi yang terbaik.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar