Penggemar Napoli dibuat mabuk cinta oleh Lorenzo Insigne (25), terutama karena dua gol ke gawang Lazio dalam duel Liga Italia terakhir di Stadion Olimpico, Minggu (9/4/2017).
Kemenangan ini memantapkan posisi Napoli di peringkat ketiga (67 poin) dan menjauh dari kejaran Lazio (60) yang berada setingkat di bawah.
Pada musim 2016/17, Insigne selalu ditempatkan pelatih Maurizio Sarri di posisi favoritnya, yakni pemain sayap kiri. Sepanjang kariernya, Insigne memang paling produktif ketika bermain di sisi kanan pertahanan lawan.
Tak heran 72 gol dan 49 assist tercipta dalam 196 penampilan di posisi itu.
Kepercayaan Sarri tersebut membuat Insigne mengukir rekor tertajam dalam satu musim Serie A. Hingga giornata ke-31, pesepak bola kelahiran Frattamaggiore, Italia, ini telah menceploskan 14 gol.
Dia mematahkan catatan terbaiknya musim lalu (12 gol).
“Insigne merupakan talenta luar biasa di Serie A,” ucap Sarri memuji anak asuhnya.
Ketajaman Insigne tidak lepas dari bantuan rekan-rekan setimnya.
Marek Hamsik (3 assist), Jose Callejon (2), Raul Albiol (2), Piotr Zielinski (2), Dries Mertens (1), Elseid Hysaj (1), Jorginho (1), dan Allan (1) secara bergantian memberikan operan matang untuk diselesaikan Insigne menjadi gol.
Baca Juga:
- Carrick Tutup Kemungkinan Pensiun di Newcastle United
- Mourinho Pastikan Rooney Absen Kontra Anderlecht
- Simeone: Atletico Butuh Ekstra Kerja Keras di Markas Leicester
Gol Insigne juga memberikan arti penting bagi Napoli. Pasalnya, setiap dia menggelontorkan gol dalam 10 partai Serie A, kubu San Paolo tidak terkalahkan dengan catatan delapan kemenangan dan dua hasil imbang!
Bahkan, jika Insigne mengemas dua gol, Napoli dipastikan akan meraih tiga poin. Hal ini sudah dia lakukan dalam empat laga.
Terasa semakin fantastis lantaran sepasang gol Insigne muncul di tiga duel tandang melawan Udinese (2-1), Empoli (3-2), dan Lazio (3-0), sedangkan sisanya di markas sendiri kontra Crotone (3-0).
Bintang Tandang
Beragam pencapaian Insigne bisa menjadi peringatan keras bagi Udinese yang akan bertamu ke San Paolo pada Sabtu (15/4/2017).
Apalagi, pasukan Luigi Del Neri telah mencicipi pahitnya dijebol dua kali oleh Insigne dalam perjumpaan pertama di Stadion Friuli pada 19 November 2016.
Udinese boleh sedikit tersenyum lantaran juga punya duo bintang muda jago tandang.
Mereka adalah gelandang Jakub Jankto dan striker Stipe Perica. Kedua pemain berusia 21 tahun itu bisa menjadi ancaman serius untuk Insigne dkk.
Musim ini, Jankto membukukan lima gol di kompetisi kasta teratas Negeri Piza, semuanya muncul di rumah musuh, termasuk di J-Stadium, rumah Juventus. Perica juga sama. Dua dari total empat golnya musim ini mengucur di markas lawan.
Selain satu gol yang membantu Udinese menang di San Siro pada 11 September 2016, Napoli juga mesti ingat Perica yang mencetak satu gol ke gawang Pepe Reina di duel November lalu.
Patut dicamkan juga oleh Napoli bahwa Jankto dan Perica sama-sama menjebol Torino untuk mengamankan satu poin Udinese di partai tandang terakhir mereka.
Baca Juga: FIFA Tanggapi Regulasi Lima Pergantian Pemain Liga 1
Artinya, Jankto dan Perica bisa meringankan beban di pundak Cyril Thereau (11 gol) dan Duvan Zapata (9) yang notabene duduk di posisi dua teratas top scorer tim.
Dengan bantuan bintang ini, Udinese membidik target memperpanjang catatan tak terkalahkan di lima laga terakhir. Mereka menang atas Pescara (3-1), Palermo (4-1), dan Genoa (3-0), serta bermain seri vs Juventus (1-1) dan Torino (2-2).
“Kami bermain bagus dalam lima laga berturut-turut dan ingin melanjutkannya,” ujar winger Zebrette, Rodrigo De Paul, di Udinese.it.
“Menghadapi Napoli akan menjadi pertandingan sulit. Kami akan bekerja keras dan saya pikir jika kami meneruskan spirit saat ini, kami bisa mendapatkan hasil positif,” tutur De Paul. Bisa menghentikan petaka sepasang gol Insigne, Udinese?
PRAKIRAAN FORMASI
NAPOLI (4-3-3): 25-Reina (K); 31-Ghoulam, 26-Koulibaly, 33-Albiol, 2-Hysaj (B); 17-Hamsik, 8-Jorginho, 5-Allan (G); 24-Insigne, 14-Mertens, 7-Callejon (P). Cadangan: 22-Pepe, 1-Rafael, 11-Maggio, 21-Chirichs, 19-Maksimovic, 3-Strinic, 30-Rog, 42-Diawara, 20-Zielinski, 4-Giacherini, 32-Pavoletti, 99-Milik. Pelatih: Maurizio Sarri.
UDINESE (4-3-3): 22-Scuffet (K); 27-Widmer, 5-Danilo, 4-Angella, 3-Samir (B); 8-Badu, 26-Kums, 14-Jankto (G); 10-De Paul, 9-Zapata, 18-Perica (P). Cadangan: 22-Scuffet, 25-Perisan, 75-Heurtaux, 34-Silva, 99-Balic, 26-Kums, 53-Adnan, 19-Matos, 96-Edwardo. Pelatih: Luigi Del Neri
PREDIKSI
- BOLA 55-45
- Asian Bookie 0 : 1 3/4
- William Hill 1 (2/7) X (9/2) 2 (9/1)
- Betbrain 1 (1,22) X (6,00) 2 (13,00)
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.759 |
Komentar