Manchester United melakoni partai kelima dari total sembilan gim sepanjang April saat menjamu pemuncak klasemen Premier League saat ini, Chelsea, di Old Trafford pada Minggu (16/4/2017).
Penulis: Theresia Simanjuntak
Sudah lama Manchester United bisa mengalahkan Chelsea. Terakhir kali mereka melakukannya pada akhir Oktober 2012 dengan skor 3-2 di Stamford Bridge.
Hal itu berarti sudah lebih lama lagi bagi Man United menundukkan The Blues di stadion mereka sendiri, tepatnya pada September 2011 dengan skor 3-1.
Banyak tantangan yang harus Man United hadapi dalam upaya mendulang tiga poin penuh. Selain Chelsea jelas sulit ditaklukkan, kubu Iblis Merah sendiri tidak dalam kondisi sempurna untuk meladeni tim tamu.
Berbeda dari Chelsea, yang tidak punya jadwal pada pertengahan pekan, United harus berkunjung ke Belgia untuk bersua Anderlecht pada leg I babak perempat final Liga Europa (13/4/2017).
Tak hanya itu, sejumlah pemain United juga harus melewatkan duel melawan Chelsea karena cedera. Salah satu yang absen adalah mantan bintang London Biru, Juan Mata. Sebaliknya, semua awak tamu siap tempur.
Bila demikian, hasil seri sepertinya sudah bagus buat United. Apalagi, musim ini Old Trafford kurang ramah pada mereka.
Menurut klasemen kandang EPL 2016-2017, Man United berada di urutan ke-10 dengan total 27 poin. Mereka cuma menang enam dari total 16 partai kandang yang sudah dijalani.
Terlepas dari fakta-fakta di atas, United harus menunjukkan tekad dan motivasi ke empat besar. Toh, kendati sulit, mengalahkan Chelsea bukan mustahil.
Tanyakan saja pada Crystal Palace, tim yang mengalahkan Eden Hazard cs 2-1 pada awal April lewat peragaan permainan defensif.
Siapa yang akan meraih hasil positif? Kuncinya ada pada babak pertama. United kerap sulit memenangi pertandingan apabila mereka gagal menyarangkan gol pada 45 menit pertama.
Buktinya, dari 12 hasil seri dan tiga kekalahan di liga musim ini, sebanyak 11 hasil tersebut terjadi gara-gara United tak bisa mencetak gol di babak pertama.
Fakta sukacita buat Chelsea. Tim tamu mengukir 28 dari 65 gol di EPL musim ini pada periode tersebut.
Baca Juga:
- Anak Hilang dari Generasi Lilipaly Masih Ingin Bela Timnas Indonesia
- Vonis Gagal Luis Enrique dari La Masia
- Celah Maung Bandung di Mata Aji Santoso
Peran Sayap
Baik United maupun Chelsea sama-sama mengandalkan sayap di permainan mereka.
Dari United, salah satu posisi tersebut, tepatnya sayap kanan, tampaknya akan ditempati Henrikh Mkhitaryan.
Di sisi lain, Hazard bakal kembali Conte percayai di sisi kiri. Jika demikian, kedua pemain bakal saling bentrok secara langsung.
Dari segi kontribusi buat tim masing-masing, kedua pemain terkesan timpang. Di EPL musim ini, Miki baru mengemas empat gol dan satu assist. Sebaliknya, Hazard punya 14 gol dan lima assist.
Akan tetapi, pada akhirnya, siapa yang tepat menjalani peran masing-masing bisa menjadi kunci pemenang di sektor sayap tersebut.
Apakah Hazard yang bernaluri ofensif atau Miki, yang sering diminta Manajer Jose Mourinho untuk membantu pertahanan?
PRAKIRAAN FORMASI
Manchester United (4-3-3): 1-De Gea, 25-Valencia, 3-Bailly, 5-Rojo, 23-Shaw, 16-Carrick, 21-Herrera, 6-Pogba, 22-Mkhitaryan, 9-Ibrahimovic, 19-Rashford.
Chelsea (3-4-2-1): 13-Courtois, 28-Azpilicueta, 30-Luiz, 24-Cahill, 15-Moses, 7-Kante, 21-Matic, 3-Alonso, 11-Pedro, 10-Hazard, 19-Costa
PREDIKSI: BOLA: 50-50, Asian Bookie: 0 : 0, William Hill: 1 (6/4) X (11/5) 2 (15/8), Betbrain: 1 (2,82) X (3,30) 2 (3,00)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.759 |
Komentar