Kekalahan dari Crystal Palace pekan lalu tak pelak membuat gonjang-ganjing terasa mengencang di Arsenal. Middlesbrough, yang menjamu The Gunners pada Senin (17/4), berpotensi memanfaatkan suasana tersebut.
Penulis: Dedi Renaldi
Kekalahan dari Palace memang menyakitkan. Hasil itu menjadi kekalahan empat kali beruntun di laga tandang untuk pertama kalinya pada era Wenger. Sebelumnya Arsenal digasak Chelsea, Liverpool, dan West Brom.
Hasil mengejutkan dari Palace tersebut semakin menyudutkan Arsene Wenger sebagai manajer. Meski klub menyatakan baru akan mengumumkan kondisi Wenger pada akhir musim, asumsi sudah bertebaran bahwa Wenger telah dekat dengan pemecatan.
Suasana ini pasti berimbas pada psikologi pemain. Apalagi gonjang-ganjing ini terjadi menjelang akhir musim dan dalam kondisi Arsenal mengejar target masuk ke peringkat empat.
Baca Juga:
- Eusebio Di Francesco Paling Pas di Fiorentina
- Cristiano Ronaldo: Pertarungan Belum Berakhir
- Striker Asing Persija: Gol Saya untuk Liga 1
Dalam kondisi ini, bisa jadi muncul pertanyaan pada benak pemain tentang apa lagi yang mereka akan kejar? Termasuk pula terpengaruhnya hubungan pemain dengan manajer yang diasumsikan telah berada di ujung tanduk.
Jadi, dari segi materi pemain, Arsenal masih boleh disebut berada di atas Middlesbrough. Namun, pada sisi moral mereka berada di bawah lawan. Manajer The Boro, Steve Agnew, juga mengakui hal tersebut sebagai keuntungan. Namun, di sisi lain Agnew bersimpati kepada Wenger sebagai individu.
“Kami memang menang moral atas Arsenal sekarang. Entah, apa yang akan dilakukan oleh Wenger dalam situasi yang tidak enak ini,” kata Agnew.
Dalam kondisi ini, ada pilihan yang mungkin bisa dipakai oleh Arsenal demi mengeliminasi kondisi mental yang jatuh.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.759 |
Komentar